Petugas Bea Cukai AS Sita Kotoran Jerapah dari Tangan Seorang Wanita di Bandara

12 Oktober 2023, 10:30 WIB
Kotoran jerapah yang disita petugas Bea Cukai AS /Dokumen petugas Bea Cukai AS/

WARTA PONTIANAK - Agen bea cukai federal menolak rencana seorang wanita Iowa yang ingin membuat perhiasan dari kotoran jerapah yang dia ambil dalam perjalanan ke Kenya dan membawanya kembali ke AS di dalam kopernya.

Wanita tersebut menyatakan kotak kecil berisi kotoran tersebut ketika dia dipilih untuk diperiksa barang-barangnya setibanya di Bandara Minneapolis-Saint Paul pada 29 September 2023 waktu setempat, menurut Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS.

Wanita tersebut, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada petugas bahwa dia berencana menggunakan limbah tersebut untuk membuat kalung, seperti yang dia lakukan di masa lalu dengan kotoran rusa.

Baca Juga: Rekening Kripto yang Digunakan untuk Menyumbang Dana ke Hamas Dibekukan Israel

Kotoran jerapah dapat dibawa kembali ke AS dengan izin dan pemeriksaan yang tepat, menurut Minnesota Public Radio . Stasiun tersebut melaporkan bahwa wanita tersebut tidak akan menghadapi sanksi karena dia melaporkan kotoran tersebut dan memberikannya ke Bea Cukai.

Spesialis pertanian dari badan tersebut memusnahkan kotoran jerapah.

“Ada bahaya nyata jika membawa kotoran ke AS,” kata Direktur Lapangan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan di Chicago, LaFonda D. Sutton-Burke dalam sebuah pernyataan. 

Baca Juga: Sebanyak 8 Jurnalis Tewas dan 2 Hilang dalam Serangan Mematikan Israel di Jalur Gaza

“Jika orang ini memasuki AS dan tidak mengumumkan barang-barang tersebut, ada kemungkinan besar orang tersebut tertular penyakit dari perhiasan ini dan mengalami masalah kesehatan yang serius.”

Demam babi Afrika, demam babi klasik, penyakit Newcastle, penyakit mulut dan kuku, serta penyakit vesikular babi adalah beberapa penyakit di Kenya yang menurut Bea Cukai sebagai risikonya.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler