Bawa Kokain Seberat Satu Setengah Ton, Pilot Jet Pribadi Kabur Usai Mendarat di Meksiko

29 Oktober 2020, 10:40 WIB
ilustrasi Kokain //Pixabay/sammisreachers/.*/Pixabay/sammisreachers/

WARTA PONTIANAK - Sebuah pesawat jet pribadi dipaksa mendarat oleh militer karena telah memasuki wilayah udara Meksiko secara ilegal.

Saat akan dan diperiksa sang pilot pembawa jet pribadi tersebut kemudian langsung kabur melarikan diri.

Diketahui jet pribadi yang dipaksa militer Meksiko untuk mendarat dikarenakan masuk wilayah udara negara itu secara ilegal ternyata membawa barang haram.

 

Tak tanggung-tanggung, barang haram jenis kokain yang ada di dalam pesawat jet pribadi tersebut jumlahnya berton-ton.

Sehingga, aparat setempat pun tak menyangka jika operasi tersebut akan berakhir dengan temuan yang sangat mengejutkan.

Baca Juga: Lembaga Survei Ungkap Kekecewaan Rakyat Terhadap Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Dilansir Mantrasukabumi.com dari Galamedia pada Rabu, 28 Oktober 2020 berdasarkan laporan media setempat, dari jet berwarna putih tersebut ditemukan satu setengah ton kokain senilai $72 juta atau tak kurang dari Rp 1 triliun.

Jet dipaksa mendarat di bandara dekat perbatasan Belize. Presiden Andrés Manuel López Obrador mengumumkan sendiri penangkapan salah satu dari dua pilot yang kabur setelah jet menyentuh tanah.

Pendaratan sendiri berlangsung di Bandara Internasional Chetumal di Chetumal, Quintana Roo. Identitas tersangka untuk saat ini tidak diungkapkan kepada pers.

Baca Juga: Perwira Marinir Jadi Korban Begal saat Bersepeda di Jakarta

López Obrador mengatakan selain jet yang mendarat paksa pukul satu dini hari kemarin itu, dua pesawat lain yang juga terdeteksi di wilayah udara Meksiko berada di luar jangkauan angkatan bersenjata.

Tidak diketahui dari mana jet berisi kokain itu lepas landas. “Ini keberhasilan Angkatan Darat dan Sekretaris Pertahanan. Ada tiga pesawat yang memasuki wilayah nasional melalui Quintana Roo,” papar Obrador dalam jumpa pers.

"Dua di luar jangkauan dan satu lagi mendarat di bandara Chetumal. Penyelidikan sudah dimulai," tegasnya. **(Galamedia PRMN).

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler