Nickolay dan Tor Ditunjuk PBB Jadi Utusan Khusus Untuk Libya

- 16 Desember 2020, 20:06 WIB
Dalam file foto 17 September 2018 ini, Dewan Keamanan PBB bertemu di Markas Besar PBB. (Foto AP)
Dalam file foto 17 September 2018 ini, Dewan Keamanan PBB bertemu di Markas Besar PBB. (Foto AP) /

WARTA PONTIANAK - Dewan Keamanan PBB menyetujui proposal Sekretaris Jenderal Antonio Guterres untuk menunjuk Nickolay Mladenov dari Bulgaria sebagai utusan khusus PBB untuk Libya dan Tor Wennesland dari Norwegia sebagai utusan PBB untuk Timur Tengah.

Mladenov akan menggantikan Ghassan Salame, yang mengundurkan diri sebagai utusan Libya PBB pada Maret karena stres, dan Wennesland menggantikan Mladenov, yang telah menghabiskan lima tahun terakhir sebagai mediator PBB antara Israel dan Palestina.

Dilansir dari Antara, Rabu 16 Desember 2020, penunjukan itu mengakhiri pertengkaran selama berbulan-bulan di antara anggota dewan yang dipicu oleh dorongan AS untuk membagi peran Libya, dengan satu orang menjalankan misi politik PBB dan satu lagi fokus pada mediasi konflik. Dewan Keamanan menyetujui proposal itu pada bulan September, tetapi Rusia dan China abstain.

Baca Juga: Menlu Tegaskan Indonesia Tak Ada Niat Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Libya jatuh ke dalam kekacauan setelah penggulingan pemimpin Muammar Gaddafi yang didukung NATO pada 2011. Pada bulan Oktober, dua pihak utama dalam perang negara itu - Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui secara internasional dan Tentara Nasional Libya (LNA) yang berbasis di timur Khalifa Haftar menyetujui gencatan senjata.

"Anggota Dewan Keamanan menggarisbawahi pentingnya Mekanisme Pemantauan Gencatan Senjata Libya yang kredibel dan efektif dan menantikan laporan komprehensif oleh Sekretaris Jenderal tentang proposal pemantauan gencatan senjata yang efektif di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa," ungkap 15 anggota badan PBB dalam sebuah pernyataan pada Selasa, 15 Desember 2020.

Baca Juga: Kekerasan Berbasis Gender Online Jadi Sorotan Indonesia-Inggris

Dewan tersebut juga mengulangi seruan untuk penarikan semua pejuang asing dan tentara bayaran dari Libya.

Wennesland saat ini adalah utusan khusus Norwegia untuk proses perdamaian Timur Tengah. Palestina ingin mendirikan negara di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza, wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah