Mantan PM Jepang Shinzo Abe Minta Maaf Soal Skandal 'Bunga Sakura'

- 25 Desember 2020, 16:12 WIB
PERDANA Menteri Jepang, Shinzo Abe
PERDANA Menteri Jepang, Shinzo Abe /AFP/

WARTA PONTIANAK - Shinzo Abe, yang merupakan mantan Perdana Menteri Jepang akhirnya meminta maaf atas apa yang dia katakan sebagai kesalahan mengenai dana politik yang tidak dilaporkan yang melibatkan sebanyak 30 juta yen ($ 289.807) dan mengoreksi pernyataan yang dia buat di parlemen atas masalah tersebut.

Abe mengatakan kepada komite parlemen pada hari Jumat bahwa dia merasa sangat bertanggung jawab karena berulang kali menyangkal tuduhan bahwa kantornya telah mensubsidi pesta menonton bunga sakura untuk para pendukungnya dari 2016 hingga 2019, yang kemungkinan melanggar undang-undang pendanaan politik yang ketat di Jepang.

Baca Juga: Langgar Aturan Sendiri, PM Jepang Dikritik Warganya Karena Berpesta

Mantan perdana menteri itu mengatakan dia tidak tahu apa-apa tentang pembayaran itu dan berjanji untuk bekerja untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik.

“Meskipun prosedur akuntansi terjadi tanpa sepengetahuan saya, saya merasa bertanggung jawab secara moral atas apa yang terjadi,” kata Abe kepada komite.

"Saya merenungkan hal ini secara mendalam dan meminta maaf dari hati saya kepada warga dan semua legislator."

Dia juga mengajukan koreksi laporan pendanaan politik selama tiga tahun terakhir.

Dikutip Warta Pontianak dari Aljazeera Politisi di Jepang dilarang memberikan apapun kepada konstituen yang bisa diartikan sebagai hadiah. Aturannya sangat ketat sehingga dua menteri di kabinet Abe tahun lalu harus mundur secara berurutan karena memberikan hal-hal seperti melon, kepiting, dan bahkan kentang kepada para pemilih di daerah pemilihan mereka.

Skandal yang melibatkan kantor Abe dimulai setelah legislator oposisi mengajukan pertanyaan tentang pesta makan malam 2018 di mana tamu Abe membayar biaya 5.000 yen ($ 48). Mereka mengatakan bahwa harga yang murah untuk pesta di hotel kelas atas di Tokyo dan diduga kantor Abe menutupi perbedaannya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x