Indonesia dan Zimbabwe Kerja Sama Bidang Pertahanan

- 4 Januari 2021, 20:36 WIB
Kerja sama Indonesia dan Zimbabwe bidang pertahanan
Kerja sama Indonesia dan Zimbabwe bidang pertahanan /Web Kemlu/WARTA PONTIANAK

Kegiatan kerja sama pendidikan dan pelatihan untuk bidang pertahanan ini memiliki nilai yang sangat strategis bagi kedua negara, serta sangat dibutuhkan oleh Pemerintan Zimbabwe.

Dubes Sastrawan menegaskan bahwa meskipun kedua negara belum memiliki perjanjian kerjasama bilateral bidang pertahanan, Universitas Pertahanan (UNHAN), Kementerian Pertahanan Republik Indonesia telah mulai memberikan bantun beasiswa S2 bagi para perwira dari Zimbabwe.

Untuk ini Pemerintah Zimbabwe sangat mengapresiasi bantuan Pemerintah Indonesia tersebut, khususnya dimana pada tahun 2020 ini, untuk kedua kalinya UNHAN memberikan beasiswa S2 bagi 4 orang perwira dari Zimbabwe National Army dan Zimbabwe Republic Police, untuk tahun ajaran 2020/2022.

Baca Juga: Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Lapas Singkawang: Modusnya Dilempar Dari Luar

Dengan akan dibentuknya pejanjian kerjasama bidang pertahanan antara Indonesia dengan Zimbabwe tersebut, niscaya kerjasama bidang pelatihan dan pendidikan bidang pertahanan akan terus dapat diperluas.

Dubes Sastrawan juga menekankan arti penting kegiatan kerja sama bidang pertahanan yang akan mempromosikan kerjasama industri pertahanan, dimana dalam jangka panjang kerjasama ini juga akan bermanfaat bagi perluasan dan peningkatan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi kedua negara.

Hal ini dimungkinkan karena adanya kesediaan Pemeritah Zimbabwe melakukan counter purchase dengan ekspor hasil-hasil tambangnya untuk keperluan investasi atau impor dari Indonesia.

Baca Juga: Anda Shio Babi? Tahun 2021 Beruntung di Usaha, Hati-hati di Percintaan

Dengan demikian maka peluang Indonesia untuk meningkatkan kerjasama bidang pertahahan yang sekaligus untuk memperluas kerja sama dibidang ekonomi akan terbuka untuk dikembangkan.

Dalam hal ini, dengan memanfaatkan implementasi African Continent Free Trade Area (AfCTA), melalui kerjasama industri pertahanan yang akan dibentuk, Indonesia dan Zimbabwe memiliki kesempatan untuk melakukan produksi bersama produk-produk PT PINDAD dan produk industri strategis Indonesia lainnya di Zimbabwe untuk memenuhi kebutuhan Zimbabwe dan juga untuk diekspor ke negara-negara di Kawasan Sub Sahara Afrika.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: kemlu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x