Jelang Imlek 2021, China Berlakukan Tes Usap Anus untuk Menyaring Infeksi COVID-19

- 30 Januari 2021, 14:02 WIB
Ilustrasi.  Kebijakan pemerintah China terapkan swab test Covid-19 lewat anal di beberapa wilayah memicu kontroversi.
Ilustrasi. Kebijakan pemerintah China terapkan swab test Covid-19 lewat anal di beberapa wilayah memicu kontroversi. / PIXABAY/Ewa Urban

Pekan lalu, seorang pejabat kota Beijing mengatakan bahwa usapan anal diambil dari lebih dari 1.000 guru, staf, dan siswa di sebuah sekolah dasar di kota tersebut setelah infeksi ditemukan di sana. Usap hidung dan tenggorokan serta sampel serum juga dikumpulkan untuk pengujian.

Tes tambahan menggunakan usap anal dapat mendeteksi infeksi yang terlewatkan oleh tes lain, karena jejak virus dalam sampel feses atau usap anal dapat tetap terdeteksi untuk waktu yang lebih lama daripada sampel yang diambil dari saluran pernapasan bagian atas, Dr. Li Tongzeng, spesialis penyakit pernapasan dan infeksi di Kota Beijing, kepada TV pemerintah pekan lalu.

Li menambahkan bahwa sampel semacam itu hanya untuk kelompok-kelompok kunci seperti mereka yang berada di bawah karantina.

'Kerusakan rendah, penghinaan ekstrem'

Baca Juga: Jaringan Agresif Penuhi Kebutuhan Digital Indonesia, Indosat Ooredoo Dinobatkan Global Rising Star

Tes feses mungkin lebih efektif daripada tes pernapasan dalam mengidentifikasi infeksi COVID-19 pada anak-anak dan bayi karena mereka membawa viral load yang lebih tinggi dalam tinja mereka daripada orang dewasa, para peneliti di Universitas Cina Hong Kong (CUHK) menemukan dalam sebuah makalah yang diterbitkan tahun lalu. .

Pengguna Weibo China, platform media sosialnya yang mirip Twitter, bereaksi terhadap metode tersebut dengan campuran kegembiraan dan horor.

"Sangat beruntung saya kembali ke China lebih awal," tulis seorang pengguna.

"Kerusakan rendah, tetapi penghinaan yang ekstrem," kata yang lain, menggunakan emotikon tawa.

Orang lain yang telah menjalani prosedur menimpali dengan humor gelap.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah