Network
WARTA PONTIANAK- Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin tetap berkomitmen untuk menjaga kesiapan pasukan Amerika di Korea Selatan melalui latihan militer, kata seorang pejabat Pentagon, Kamis.
Sekretaris pers Pentagon John Kirby juga menyoroti pentingnya kesiapan pasukan di tengah terus mengejar senjata canggih baru Korea Utara, seperti rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM).
Baca Juga: Pesan Manis D.O EXO Kepada Penggemar Setelah Keluar dari Wajib Militer
"Kami mengakui nilai pelatihan dan latihan untuk menjaga kesiapan pasukan, dan tidak ada tempat yang lebih penting selain di Semenanjung Korea," katanya dalam jumpa pers.
"Maksud saya, siap bertempur malam ini bukan hanya slogan. Ini sebenarnya berarti sesuatu di semenanjung, dan sekretaris berkomitmen untuk itu," tambah Kirby.
Pernyataannya muncul setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sebelumnya menyerukan diakhirinya latihan militer bersama Korea Selatan dan Amerika Serikat, dengan alasan bahwa latihan semacam itu bertentangan dengan perjanjian perdamaian antara kedua belah pihak.
Yang menjadi masalah adalah apakah Selatan dan AS akan mengadakan latihan musim semi tahunan mereka di tengah kekhawatiran latihan tersebut dapat memberi Korea Utara alasan untuk provokasi di bulan-bulan awal pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Baca Juga: Militer India dan China Kembali Bentrok di Perbatasan Sikkim
Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Wook, mengatakan awal pekan ini bahwa latihan musim semi tahunan dengan AS akan berjalan sesuai rencana, menekankan bahwa latihan simulasi komputer itu murni bersifat defensif.
