Network
WARTA PONTIANAK - Mesir memang tidak dapat dipisahkan dengan peradaban kuno, berbagai bangunan dan barang-barang antik yang berusia ribuan tahun sering ditemukan di negara itu, sehingga selalu mengundang para arkeolog di dunia untuk melakukan penelitian di situs-situs kuno yang ada di daerah itu.
seperti baru-baru ini, para arkeolog berhasil menemukan tempat pembuatan bir yang dapat menghasilkan ribuan liter bir di kota Abydos, Mesir kuno yang diperkirakan berusia 5000 tahun.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Sisa Bangunan Masjid yang Dibangun Sejak Awal Periode Islam di Tiberias Palestina
Kementerian Pariwisata dan Barang Antik Mesir menyatakan situs di Kegubernuran Sohag Mesir kemungkinan berasal dari masa pemerintahan Raja Narmer sekitar 3.100 SM, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Dr. Matthew Adams, salah satu pemimpin misi Mesir-Amerika yang membuat penemuan itu, mengatakan bahwa mereka yakin bir digunakan dalam ritual penguburan kerajaan untuk raja-raja paling awal Mesir.
Baca Juga: 100 Ribu Dosis Vaksin Sputnik Rusia Tiba di Venezuela
Brewery yang berkapasitas produksi 22.400 liter ini dibagi menjadi delapan bagian yang masing-masing berisi 40 pot tanah liat yang digunakan untuk menghangatkan campuran gabah dan air.
Para pejabat ingin memamerkan artefak yang baru ditemukan saat mereka mencoba menghidupkan kembali jumlah pengunjung setelah industri pariwisata Mesir menerima pukulan menyakitkan selama pandemi virus corona.
Baca Juga: KBRI Tokyo Nyatakan Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa
