KBRI Tokyo Nyatakan Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa

- 14 Februari 2021, 21:50 WIB
Dinding yang runtuh di Kunimi, Prefektur Fukushima, Jepang pada Minggu, 14 Februari 2021.
Dinding yang runtuh di Kunimi, Prefektur Fukushima, Jepang pada Minggu, 14 Februari 2021. /Kyodo via Reuters

WARTA PONTIANAK - Menurut Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo, Minggu 14 Februari 2021, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) di Jepang yang menjadi korban gempa yang berpusat di bawah permukaan laut dekat wilayah Fukushima,.

“KBRI Tokyo telah menjangkau simpul-simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban,” kata KBRI  Tokyo dilansir dari Antara.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang kawasan timur laut Jepang pada Sabtu (13/2) pukul 23.08 waktu setempat, lokasi yang sama dengan gempa besar 2011 yang mengakibatkan tsunami dan kecelakaan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima.

Baca Juga: Gempa Hebat di Negara Tajikistan, Pemerintah India: Tak Ada Laporan Kerusakan dan Korban Jiwa

“Pemerintah Jepang telah melakukan pemeriksaan atas Reaktor Nuklir Fukushima, dan sejauh ini tidak ada laporan kerusakan,” kata KBRI Tokyo.

Menurut laporan Reuters, mengutip televisi nasional Jepang NHK pada Minggu pagi, setidaknya 104 orang  luka-luka dalam kejadian ini, namun tidak ada laporan mengenai korban meninggal dunia.

KBRI Tokyo menyebut bahwa jumlah WNI di Jepang tercatat 66.084 orang, berdasarkan data keimigrasian Jepang per Juni 2020.

Baca Juga: FIFGROUP Salurkan Bantuan Korban Banjir dan Gempa di 10 Titik di Indonesia

Sementara di wilayah yang paling terdampak gempa, tercatat sekitar 1.500 WNI, dengan rincian di Fukushima 540 orang dan di Miyagi 984 orang.

KBRI menyatakan “akan terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat” untuk memantau perkembangan dari peristiwa ini, serta menyediakan layanan telepon di +81 80 3506 8612 dan +81 80 4940 7419.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x