Beberapa orang di dunia bisnis mengatakan bahwa Jepang tidak mengizinkan pernikahan sesama jenis mempersulit perusahaan, terutama perusahaan asing, untuk menarik dan mempertahankan tenaga kerja terampil dalam ekonomi internasional yang semakin meningkat.
Perusahaan Dagang Amerika tahun lalu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa sikap Jepang membuatnya kurang kompetitif secara internasional.
Baca Juga: Seorang Perwira Tinggi Polri yang Tersandung LGBT Telah Diberi Sanski Kode Etik
Sejumlah perusahaan telah mengambil langkah mereka sendiri untuk mengatasi situasi tersebut, termasuk perusahaan internasional dan perusahaan Jepang seperti Panasonic. Tapi ada batasannya.***