Lebih dari Setengah Populasi Israel telah Menerima Vaksin Covid-19

- 25 Maret 2021, 20:18 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 / /pixabay.com/HakanGERMAN

Baca Juga: Meski Haram karena Mengandung Babi, MUI Bisa Legalkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca dengan 5 Alasan

Saat ini terdapat 482 orang sakit parah akibat virus dan 12.906 kasus orang yang reaktif virus corona.

Berdasarkan data yang ada sejauh ini, 6.157 orang Israel telah meninggal karena COVID-19.

Pada hari Rabu 24 Maret 2021, Kementerian Kesehatan menerbitkan pedoman terperinci untuk liburan yang akan datang.

Menurut pedoman, meskipun pertemuan umum dibatasi 20 orang di dalam ruangan dan 50 orang di luar ruangan.

Sesuai dengan keputusan pemerintah minggu lalu, tempat-tempat luar ruangan yang kurang dari 10.000 kursi dapat menampung hingga 75 persen dari kapasitas maksimum yang diizinkan, hingga 3.000 orang.

Baca Juga: MUI sebut Vaksin AstraZeneca Haram Digunakan karena Mengandung Unsur Babi

Mereka yang memiliki lebih dari 10.000 kursi akan dapat menampung tamu hingga 30 persen dari kapasitas, hingga 5.000 orang.

Tempat dalam ruangan yang kurang dari 5.000 kursi akan dibuka hingga 75 persen dari kapasitasnya, hingga 1.000 orang.

Acara untuk hari libur nasional, Hari Peringatan Holocaust, dan Hari Kemerdekaan juga akan diselenggarakan di bawah pedoman tersebut.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah