China Kirim Banyak Jet Tempur ke Pertahanan Udara Taiwan, Menlu Taiwan: Kami akan Berperang jika Diserang

- 7 April 2021, 23:57 WIB
Ilustrasi jet tempur  - Taiwan mengatakan akan berjuang sampai akhir jika Tiongkok menyerang, hal ini sebagai tanggapan banyaknya jet tempur lewati udara  Tawan.*
Ilustrasi jet tempur - Taiwan mengatakan akan berjuang sampai akhir jika Tiongkok menyerang, hal ini sebagai tanggapan banyaknya jet tempur lewati udara Tawan.* /Pixabay /Wikilmages

WARTA PONTIANAK – Dikabarkan, China telah mengirim banyak jet tempur ke zona pertahanan udara Taiwan pada Rabu, 7 April 2021 dalam unjuk kekuatan yang meningkat di sekitar pulau yang diklaim China sebagai miliknya.

Melihat hal ini, menteri luar negeri Taiwan mengatakan akan berjuang sampai akhir jika China menyerang.

Taiwan mengeluhkan aktivitas militer berulang oleh China dalam beberapa bulan terakhir, dikabarkan angkatan udara China hampir setiap hari melakukan serangan di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.

Pada hari Senin 5 April 2021, China mengatakan sebuah kelompok kapal induk sedang berlatih di dekat pulau Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 15 pesawat China, termasuk 12 pesawat tempur telah memasuki zona identifikasi pertahanan udaranya, dengan pesawat anti-kapal selam terbang ke selatan melalui Selat Bashi antara Taiwan dan Filipina.

Baca Juga: Filipina Peringatkan China tentang 'Permusuhan yang Tak Diinginkan' dalam Sengketa Laut

Dikutip Warta Pontianak dari Reuters, Angkatan udara Taiwan mengirim pesawat untuk mencegat dan memperingatkan tindakan yang dilakukan China, tambah kementerian itu.

Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu mengatakan kabar tersebut kepada Amerika Serikat dan prihatin akan risiko konflik senjata.

"Dari pemahaman saya yang terbatas tentang pembuat keputusan, Amerika Serikat telah mengamati perkembangan di kawasan ini, mereka jelas melihat bahaya dan kemungkinan China bisa melancarkan serangan terhadap Taiwan," ujar Joseph Wu.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah