Varian tersebut, dikenal sebagai B.1.1.7, ditemukan pada dua warga Malaysia yang telah melakukan perjalanan ke Polandia bulan lalu dan dinyatakan positif terkena virus korona setelah mereka kembali pada 30 Maret 2021, kata Noor Hisham.
Kasus terbaru membuat jumlah total infeksi yang melibatkan varian Inggris yang terdeteksi di Malaysia menjadi lima, katanya.
Sampai saat ini, Malaysia telah melaporkan total 367.977 kasus virus korona di sana, termasuk 1.363 kematian.***