Politisi Jepang Minta Olimpiade Tokyo 2021 Dibatalkan

- 16 April 2021, 00:31 WIB
Maskot Olimpiade Tokyo
Maskot Olimpiade Tokyo /Tangkapan layar / olympic.org/

WARTA PONTIANAK - Politisi dari partai yang berkuasa di Jepang meminta Olimpiade Tokyo dibatalkan. Hal ini dikarenakan melonjaknya angka kasus orang terinfeksi Covid-19 di negara tersebut.

"Kami perlu membatalkan olimpiade tanpa ragu-ragu jika itu tidak mungkin lagi digelar," jelas Toshihiro Nikai, sekretaris jenderal Partai Demokrat Liberal.

Toshihiro Nikai juga mengungkapkan untuk apa diselenggarakan olimpiade kalau itu hanya membuat virus korona semakin menyebar.

"Jika infeksi korona menyebar karena Olimpiade, saya tidak tahu untuk apa Olimpiade itu dilaksanakan," tambah Toshihiro Nikai, yang juga merupakan tokoh terkuat kedua di Jepang.

Baca Juga: Mulai dari Klaster Apotek Hingga Kematian 3 Pasien Dalam Sebulan, Harisson Tinjau Langsung Keadaan Sanggau

Nikai juga mengatakan, penting untuk Jepang menumbuhkan dukungan dari publik. Pembatalan olimpiade adalah kesempatan untuk menekan jumlah kasus Covid-19 di Jepang.

"Penting bagi Jepang untuk menumbuhkan kegembiraan dengan dukungan dari publik, dan ini adalah kesempatan. Kami pasti ingin membuat olimpiade sukses tetapi masih ada banyak masalah yang harus diselesaikan," ungkap Nikai.

Pernyataan itu dinyatakan 99 hari sebelum Olimpiade Tokyo yang akan dibuka pada 23 Juli 2021 mendatang.

Olimpiade Tokyo sebenarnya digelar pada tahun 2020, namun karena pandemi Covid-19 membuat jadwal terpaksa mundur menjadi 23 Juli 2021.

Daerah Osaka melaporkan, jumlah infeksi dalam beberapa hari terakhir mencatatkan rekor baru dan lonjakan orang terinfeksi semakin hari semakin tinggi.

Pemerintah terpaksa mengesahkan pembatasan baru hanya beberapa minggu setelah mencabut status darurat virus.

Baca Juga: Peluncuran Rudal Korea Utara Membuat Jepang Waspada Jelang Olimpiade Tokyo

Dikutip Warta Pontianak dari Kyodo News, penyelenggara Olimpiade bersikeras bahwa Olimpiade dapat diadakan dengan aman dan telah merilis buku peraturan protokol kesehatan ketika olimpiade berlangsung untuk menghilangkan ketakutan publik.

Mereka menunjukkan acara olahraga terus berlanjut di Jepang, tetapi di jajak pendapat menunjukkan mayoritas orang Jepang mendukung penundaan atau pembatalan Olimpiade.

Pada awal April lalu, Jepang sedang memikirkan untuk memprioritaskan vaksin Covid-19 bagi para atletnya yang akan berjuang di ajang Olimpiade dan Paralimpiade.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x