Kisah 6 Pelaut Tiongkok yang Selamat dari Kapal Titanic, Dituduh Selamatkan Diri Sendiri hingga Diusir AS

- 22 April 2021, 16:25 WIB
Kapal Titanic tenggelam pada 15 April 1912 dengan korban jiwa lebih dari 1.500 orang
Kapal Titanic tenggelam pada 15 April 1912 dengan korban jiwa lebih dari 1.500 orang /Instagram @rms_titanic/

Baca Juga: 53 KG Sabu Dimusnahkan, Polda Komitmen Berantas Peredaran Narkoba di Kalbar

Air mulai memenuhi kompartemen bawah air dan kurang dari tiga jam kemudian kapal itu jatuh ke laut, membawa semua kecuali 700 orang ke dalamnya.

Dari pria non-Inggris yang tidur di kursi roda, hanya 20 persen yang selamat.

Diyakini para pelaut Tiongkok mungkin telah menipu kematian karena mereka tidak memahami instruksi untuk tinggal di kamar mereka dan oleh karena itu dapat melarikan diri ke sekoci.

Tetapi tidak seperti para penyintas Titanic lainnya, keenam pria tersebut difitnah dan dianiaya begitu mereka tiba dengan selamat di New York, karena sentimen anti-China yang kuat di Barat pada awal abad ke-20.

Mereka juga secara keliru dituduh menyelamatkan nyawa mereka sendiri di depan wanita dan anak-anak dengan bersembunyi di sekoci.

Baca Juga: KPK Periksa Oknum Penyidik yang Diduga Memeras Rp1,5 Miliar ke Wali Kota Tanjungbalai

Namun catatan menunjukkan bahwa mereka mencoba membantu para penyintas lainnya. Setelah ditarik dari air, Fang Lang kemudian mendayung sekoci yang menyelamatkannya dan membantu mengangkut semua orang ke tempat yang aman.

Sedikit lebih banyak yang diketahui dari orang-orang itu sampai Jones dan Schwankert memulai penelitian mereka.

Mereka menemukan bahwa dalam waktu 24 jam setelah kedatangan mereka di stasiun inspeksi imigrasi di Pulau Ellis New York, orang-orang itu diusir dari negara itu karena Undang-Undang Pengecualian China, undang-undang kontroversial yang melarang imigrasi orang China ke AS.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah