Varian Baru Corona B1617 di India, Pakar: Gejalanya Air Liur Kering

- 23 April 2021, 18:41 WIB
Ilustrasi eksodus WN India di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Ilustrasi eksodus WN India di tengah lonjakan kasus Covid-19. /Pixabay/Gerd Altmann/

Gejala COVID-19 yang satu ini berhubungan erat dengan gangguan indera pengecap. Jadi, jangan heran bila mereka juga tak bisa mengidentifikasi rasa makanan atau minuman ketika terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Daerah Lalai Tangani Covid-19, Sutarmidji: Tak Saya Transfer Dana Bagi Hasil, Terserah Mau Lapor ke Mana!

Ketika berbicara, kemungkinan ada perubahan pada suara. Orang yang sedang kekurangan air liur biasanya memiliki suara serak.

Ketika pasien berhasil sembuh dari virus corona, potensi air liur untuk kembali normal memang besar. Ia jadi bisa makan dan berbicara seperti biasa lagi.

Namun, hal itu belum bisa dipastikan 100 persen, mengingat adanya fenomena long covid.

Untuk meredakan gejala tersebut, perbanyak minum air putih dan makan-makanan yang teksturnya lembut, licin, atau berkuah.

Gunakan juga pelembap udara di ruangan tempat beristirahat. Kalau bibir pecah-pecah, oleskan juga pelembap bibir.

Apa yang terjadi di India saat ini seharusnya bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat Indonesia. Sangat penting untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan agar tidak tertular virus corona.***

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah