Netanyahu Memastikan Gaza akan Terus Dibombardir dengan Kekuatan Penuh

- 17 Mei 2021, 13:37 WIB
Pria Palestina kehilangan istri dan 3 anak lainnya usai serangan Israel
Pria Palestina kehilangan istri dan 3 anak lainnya usai serangan Israel /Twitter @Arabbeau

Sebelumnya, militer Israel mengatakan telah menghancurkan rumah pemimpin tertinggi Hamas di Gaza, Yahiyeh Sinwar, dalam serangan terpisah di kota selatan Khan Younis.

Israel tampaknya telah meningkatkan serangan udara dalam beberapa hari terakhir untuk menimbulkan kerusakan sebanyak mungkin pada Hamas saat mediator internasional bekerja untuk mengakhiri pertempuran.

Baca Juga: Buntut Aksi Biadab Israel ke Palestina, Kelompok Muslim di AS Boikot Acara Idul Fitri di Gedung Putih

Setidaknya 192 orang telah tewas dan 1.200 lainnya luka-luka di sana sejauh ini, kata Kementerian Kesehatan Gaza.

Roket yang ditembakkan ke Israel oleh kelompok Palestina di Gaza, termasuk Hamas dan Jihad Islam telah menewaskan 10 orang Israel.

 

Media menjadi sasaran

Netanyahu menolak rentetan kritik terhadap pemboman Israel atas gedung bertingkat tinggi yang menampung kantor media asing, termasuk Al Jazeera, di Gaza.

Berbicara kepada CBS's Face the Nation, perdana menteri mengklaim bahwa gedung tersebut menampung "kantor intelijen untuk organisasi teroris Palestina [Hamas]" yang "merencanakan dan mengatur serangan teror terhadap warga sipil Israel".

Baca Juga: Dalih Keamanan, PM Israel Tak Peduli Banyak Korban di Palestina

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah