Sebelumnya, militer Israel mengatakan telah menghancurkan rumah pemimpin tertinggi Hamas di Gaza, Yahiyeh Sinwar, dalam serangan terpisah di kota selatan Khan Younis.
Israel tampaknya telah meningkatkan serangan udara dalam beberapa hari terakhir untuk menimbulkan kerusakan sebanyak mungkin pada Hamas saat mediator internasional bekerja untuk mengakhiri pertempuran.
Setidaknya 192 orang telah tewas dan 1.200 lainnya luka-luka di sana sejauh ini, kata Kementerian Kesehatan Gaza.
Roket yang ditembakkan ke Israel oleh kelompok Palestina di Gaza, termasuk Hamas dan Jihad Islam telah menewaskan 10 orang Israel.
Media menjadi sasaran
Netanyahu menolak rentetan kritik terhadap pemboman Israel atas gedung bertingkat tinggi yang menampung kantor media asing, termasuk Al Jazeera, di Gaza.
Berbicara kepada CBS's Face the Nation, perdana menteri mengklaim bahwa gedung tersebut menampung "kantor intelijen untuk organisasi teroris Palestina [Hamas]" yang "merencanakan dan mengatur serangan teror terhadap warga sipil Israel".
Baca Juga: Dalih Keamanan, PM Israel Tak Peduli Banyak Korban di Palestina