Netanyahu Memastikan Gaza akan Terus Dibombardir dengan Kekuatan Penuh

- 17 Mei 2021, 13:37 WIB
Pria Palestina kehilangan istri dan 3 anak lainnya usai serangan Israel
Pria Palestina kehilangan istri dan 3 anak lainnya usai serangan Israel /Twitter @Arabbeau

WARTA PONTIANAK - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pemboman di Jalur Gaza akan terus berlanjut meskipun ada protes internasional dan upaya untuk menengahi gencatan senjata.

Baca Juga: Israel Terjunkan Tentara ke Gaza, Hamas Janji Terus Luncurkan Roket ke Tel Aviv

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Minggu, Netanyahu mengatakan serangan udara Israel terus berlanjut dengan kekuatan penuh, dan akan memakan waktu.

Dirinya mengatakan bahwa negaranya ingin memungut harga yang mahal dari para penguasa Hamas di Gaza.

Serangan udara Israel di Kota Gaza meratakan tiga bangunan dan menewaskan sedikitnya 42 orang pada Minggu pagi, kata otoritas kesehatan di Gaza.

Kekerasan menandai pertempuran terburuk sejak perang 2014 yang menghancurkan di Gaza.

Serangan udara menghantam jalan pusat kota yang sibuk dari bangunan tempat tinggal dan etalase toko selama lima menit tepat setelah tengah malam, menghancurkan dua bangunan yang berdekatan dan satu lagi sekitar 50 meter di jalan.

Baca Juga: Warga Amerika dan Eropa Kompak Bela Palestina

Pada satu titik, seorang penyelamat berteriak, "Bisakah kamu mendengarku?" ke dalam lubang di puing-puing. "Kamu tidak apa apa?" Beberapa menit kemudian, responden pertama menarik seorang yang selamat keluar dan membawanya dengan tandu oranye.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 16 wanita dan 10 anak termasuk di antara mereka yang tewas, dengan lebih dari 50 orang terluka, dan upaya penyelamatan masih dilakukan.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x