Malaysia menegaskan pihaknya tidak akan pernah mengakui penyitaan terang-terangan yang dilakukan Israel atas tanah Palestina.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 212 warga Palestina tewas, termasuk 58 anak-anak dan 35 wanita, dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak pekan lalu.
Lebih dari 1.235 orang juga terluka dan puluhan bangunan hancur atau rusak dalam serangan Israel.
Sepuluh orang Israel juga tewas dalam tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza ke Israel.
Ketegangan yang bermula di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadan menyebar ke Gaza akibat dari serangan Israel terhadap jamaah Muslim di kompleks Masjid al-Aqsa dan daerah Sheikh Jarrah.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967.
Negara itu juga mencaplok seluruh kota Yerusalem pada 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.*** Billy Mulya Putra/Pikiran Rakyat