Ribuan Warga Mengungsi usai Gunung Taal Muntahkan Gas Beracun

- 3 Juli 2021, 22:56 WIB
GUNUNG Taal di Filipina yang memuntahkan uap
GUNUNG Taal di Filipina yang memuntahkan uap /Tagaytay City Disaster Management Council

WARTA PONTIANAK - Lebih dari 2000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah gunung berapi Taal Filipina mulai memuntahkan uap, dan memenuhi udara dengan gas beracun.

Taal telah menyemburkan belerang dioksida selama beberapa hari, menciptakan kabut tebal di Manila dan beberapa provinsi sekitarnya.

Setidaknya 2.400 orang sejauh ini telah melarikan diri sejak pemerintah menyerukan evakuasi dusun di tepi danau, kata pejabat bencana provinsi Joselito Castro kepada kantor berita AFP.

Baca Juga: Filipina Mulai Evakuasi Ribuan Warganya saat Gunung Taal Berstatus Waspada

“Kami berharap lebih banyak warga yang mengungsi dan mencari perlindungan baik di sekolah yang ditutup oleh pandemi virus corona atau di rumah kerabat dalam beberapa hari ini," katanya.

 

Pejabat pertahanan sipil telah memperingatkan bahwa lebih dari 317.000 orang bisa rentan terhadap emisi gas beracun dari gunung berapi di bawah skenario terburuk letusan saat ini.

Di Agoncillo, sebuah kotamadya sekitar 120km (75 mil) selatan Manila, petugas polisi yang memegang megafon pergi dari rumah ke rumah meminta orang-orang untuk pergi.

Warga hanya memiliki beberapa jam untuk mengamankan barang-barang mereka dan pindah ke daerah yang lebih aman.

Beberapa keluarga kini enggan keluar rumah, khawatir dengan kemungkinan merebaknya COVID-19 di tempat ramai.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x