Network
WARTA PONTIANAK - Seorang bayi perempuan berusia satu tahun yang hilang selama 3 hari akhirnya ditemukan sendirian di sebuah gua. Kuat dugaan jika bay perempuan itu akan dijadikan penculik sebagai tumbal untuk roh-roh hutan.
Bayi perempuan bernama Pornsiri Wongsilarung yang akrab dipanggil Gina tersebut sebelumnya dikabarkan diambil dari luar rumah keluarga di sebuah desa terpencil di Chiang Mai, Thailand pada Minggu 5 September 2021 sore
Lebih dari 200 petugas polisi, petugas penyelamat dan sukarelawan mencari melalui rumah-rumah dan hutan terdekat.
Baca Juga: AS Beri Sanksi ke Empat Warga Iran atas Dugaan Penculikan Jurnalis
Ada juga anjing pelacak, drone pencari udara, dan tim penyelam yang mencari balita tersebut.
Ibu anak laki-laki itu, Malee Pasee (23) menceritakan saat kejadian itu ia sedang memasak di dapur dan ayahnya Suriya Wongsilaruang, 43, sedang membawa sampah ke ujung sekitar dua mil dari rumah mereka ketika dia hilang, sementara Gina sedang bermain di depan rumah.
Malee menyadari dia pergi setelah dia memanggil anaknya setelah dia selesai memasak, tetapi tidak mendengar jawaban
Tetangga mengatakan mereka terakhir melihat Gina, yang berusia 23 bulan, berjalan di jalan sekitar 10 meter dari rumah.
"'Saya telah berdoa sepanjang siang dan malam agar bayi saya pulang dengan selamat. Saya sangat senang dia masih hidup. Saya akan memberikan hidup saya sendiri untuk melihatnya pulang dengan selamat," katanya sembari menangis senang.
Ibu bayi itu juga sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu menemukannya.
"Dia akan aman lagi bersama kita. Aku tidak akan pernah membiarkan dia pergi lagi," katanya.
Baca Juga: Pasutri Penculik Bocah Keponakannya Sendiri di Surabaya Jadi Tersangka
Seorang pekerja muda dari Myanmar bernama lokal sebagai Siew (44) akhirnya ditangkap oleh polisi. Pelaku yang merupakan teman dari ayah bayi gadis itu mengaku menculik Gina dan meninggalkannya di sebuah gua dua mil dari rumah keluarga.
Tersangka mengaku menculik anak sebagai korban arwah hutan ( Gambar: ViralPress)
Untungnya, dia diselamatkan hidup-hidup dari gubuk kayu di sebelah gua pada Rabu 8 September.
Dia hanya mengenakan kemeja, seluruh tubuhnya digigit serangga, dan dikatakan kelelahan.
Tapi, dia tertawa bersama tim penyelamat dan tampak bersemangat.
Tersangka, membawa polisi ke lokasi yang diduga telah membawanya dan berkata: 'Roh hutan menyuruh saya untuk mengorbankan seorang anak untuk hantu, jadi saya membawa Gina dan meninggalkannya di depan gua.
"Aku tidak membunuhnya," kata pelaku.
Mayor Jenderal Polisi Pichet Chiranantasin mengatakan, tersangka mengaku meninggalkan balita di depan gua.
Siew kemudian pulang ke rumahnya di dekat perbatasan Myanmar, sebelum polisi mulai menanyainya pada hari Selasa.
Baca Juga: 279 Murid Perempuan Dibebaskan Oleh Penculik Kelompok Bersenjata di Nigeria
Diduga, Siew dalam keadaan bingung dan di bawah pengaruh obat-obatan.***
