Tunjangan untuk Jutaan Pengangguran di AS Dicabut

- 7 September 2021, 18:01 WIB
Tunjangan untuk Jutaan Pengangguran di AS Dicabut
Tunjangan untuk Jutaan Pengangguran di AS Dicabut /Pixabay.com/Alexsander-777

WARTA PONTIANAK - Jutaan orang Amerika yang menganggur kehilangan tunjangan pengangguran mereka pada hari Senin 6 September 2021.

Padahal program itu sangat dibutuhkan bagi mereka yang masih terpukul secara finansial oleh pandemi virus corona yang sudah berusia satu setengah tahun.

Dua program bantuan pengangguran untuk wiraswasta dan pekerja pertunjukan dan yang lain memberikan manfaat bagi mereka yang telah menganggur lebih dari enam bulan. 

Baca Juga: Negara Bagian Kerala di India Mulai Waspada Terhadap Serangan Virus Nipah

Diperkirakan sekitar 8,9 juta orang Amerika akan kehilangan semua atau sebagian dari manfaat ini.

Sementara Gedung Putih telah mendorong negara bagian untuk tetap membayar tunjangan mingguan dengan menggunakan uang dari tagihan stimulus, tidak ada negara bagian yang memilih untuk melakukannya.

Banyak negara bagian bahkan memilih keluar dari program federal lebih awal setelah beberapa bisnis mengeluh bahwa mereka tidak dapat menemukan cukup banyak orang untuk dipekerjakan. Data menunjukkan manfaat ekonomi minimal dari penghentian bantuan di awal negara-negara bagian tersebut.

Ekonom Peter McCrory dan Daniel Silver dari JPMorgan menemukan "korelasi nol" antara pertumbuhan pekerjaan dan keputusan negara bagian untuk menghentikan bantuan pengangguran federal, setidaknya sejauh ini.

Seorang ekonom di Universitas Columbia, Kyle Coombs, hanya menemukan sedikit manfaat.

Jumlah uang yang disuntikkan oleh pemerintah federal ke tunjangan pengangguran sejak pandemi dimulai sangat besar.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x