Tak lama setelah pengumuman pemukiman, kementerian pertahanan mengatakan pihaknya mengeluarkan 9.000 izin tambahan bagi warga Palestina di Tepi Barat untuk bekerja di industri konstruksi Israel. Selain itu, tujuannya adalah untuk menambahkan 6.000 izin lagi.
Sekitar 120.000 warga Palestina saat ini memiliki izin untuk bekerja baik di Israel atau di pemukiman, umumnya mendapatkan upah yang jauh lebih tinggi daripada pekerjaan setara yang akan dibayarkan di Tepi Barat yang diduduki.
Rumah pemukiman baru akan dibangun di tujuh pemukiman, menurut pernyataan dari kementerian perumahan.
Ekspansi pemukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang dianeksasi terus berlanjut di bawah setiap pemerintahan Israel sejak 1967.
Baca Juga: Iran Latih Pejuang Timur Tengah untuk Terbangkan Drone, Beikut Tuduhan Israel
Namun, konstruksi dipercepat dalam beberapa tahun terakhir di bawah Netanyahu, dengan ledakan signifikan selama pemerintahan AS mantan Presiden Donald Trump, yang dituduh oleh warga Palestina sebagai bias pro-Israel yang mengerikan.***