Kelompok Saingan Palestina Bentrok saat Protes Kematian Nizar Banat

- 28 Juni 2021, 09:28 WIB
ILUSTRASI bentrok.
ILUSTRASI bentrok. /

WARTA PONTIANAK - Kelompok-kelompok saingan Palestina bentrok di kota Ramallah Tepi Barat yang diduduki pada hari Minggu selama hari keempat protes atas kematian Nizar Banat, seorang kritikus vokal dari Otoritas Palestina (PA) yang meninggal dalam tahanan PA.

Baca Juga: Pasukan Israel Membunuh Perwira Palestina dalam Misi Rahasia

Nizar Banat, seorang aktivis berusia 43 tahun dari Hebron yang dikenal dengan video media sosial yang mengecam dugaan korupsi di dalam PA, meninggal pada hari Kamis setelah pasukan keamanan menyerbu rumahnya dan menangkapnya dengan kejam.

Stefanie Dekker dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah, mengatakan perkelahian pecah pada hari Minggu antara pengunjuk rasa yang menyerukan Presiden PA Mahmoud Abbas untuk mundur, dan kelompok saingan yang berdemonstrasi mendukung PA dan Fatah, partai Abbas yang mendominasi Otoritas Palestina.

“Ada kerumunan kecil sekitar 100 atau lebih orang yang berteriak menentang Otoritas Palestina,” kata Dekker.

“Anda memiliki kerumunan lain yang berada di ujung jalan yang pro-Fatah, partai elit penguasa, datang untuk bergabung dengan mereka dan kemudian terjadi konfrontasi,” kata Dekker.

Dekker dari Al Jazeera mengatakan bahwa ada kampanye bersama terhadap media yang meliput protes pada hari Minggu.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Palestina: 254 Orang Meninggal Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza

“Kami dikepung enam orang, saya hanya bisa menyebut mereka preman, menuntut untuk melihat kamera kami. Kami tidak sedang syuting saat itu. Mereka benar-benar memaksa kami untuk menyoroti truk SMG kami,” katanya.

“Teman kolega lainnya telah merusak kameranya. Ini telah terjadi selama beberapa hari terakhir.”

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x