Gelar Pertemuan di London, Menteri Luar Negeri G7 akan Bersatu Lawan Rusia

- 12 Desember 2021, 13:27 WIB
Ilustrasi Rusia-Tiongkok.
Ilustrasi Rusia-Tiongkok. /PIXABAY/Gerd Altmann

Departemen Luar Negeri AS menyebut,  dalam pertemuan empat mata, Truss dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membahas bagaimana mencegah Rusia dari agresi lebih lanjut terhadap Ukraina. Inggris mengatakan keduanya memperingatkan bahwa serangan Rusia "akan menjadi kesalahan strategis yang akan ada konsekuensi serius".

 

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri telah mengumumkan pada Sabtu 11 Desember 2021 kemarin, bahwa diplomat tinggi Amerika untuk Eropa, Karen Donfried, akan mengunjungi Kyiv dan Moskow pada pekan depan guna memperkuat komitmen Amerika Serikat terhadap kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Ukraina. Kunjungan tersebut, juga untuk mencari solusi diplomatik agar menghentikan krisis. 

Setelah bertemu dengan pejabat Ukraina dan Rusia, Donfried akan pergi ke Brussel untuk berbicara dengan NATO dan sekutu Uni Eropa. Mencoba untuk menggalang persatuan di antara klub G7 yang berbeda dari negara-negara kaya.

Truss mengatakan, bahwa "negara-negara demokratis yang bebas" harus melepaskan diri dari gas Rusia dan uang Rusia untuk mempertahankan kemerdekaan mereka.

Baca Juga: Kasus Varian Omicron Pertama di Amerika Latin, Brasil Laporkan Dua Warga Terpapar

Dia mengatakan, bahwa ingin bekerja dengan negara-negara lain "untuk memastikan bahwa negara-negara demokratis yang bebas dapat memiliki alternatif untuk pasokan gas Rusia", referensi ke pipa Nord Stream 2 yang kontroversial yang dibangun untuk membawa gas dari Rusia ke Jerman melewati Ukraina.

Truss bertemu dengan menteri luar negeri baru Jerman, Annalena Baerbock, seorang politisi dari lingkungan Hijau yang sebelumnya menentang Nord Stream 2, di sela-sela pertemuan itu.

Inggris yang tidak terlalu bergantung pada gas Rusia, telah menjadi kritikus pipa. Tetapi distrik keuangan dan pasar properti London adalah pusat utama uang Rusia, dan otoritas Inggris telah lama dituduh menutup mata terhadap dana haram dari seluruh dunia.

Truss bersikeras Inggris bersedia mempertimbangkan langkah-langkah ekonomi baru untuk melindungi "nilai-nilai inti", dengan mengatakan "energi murah atau pembiayaan murah" dapat memiliki "biaya jangka panjang untuk kebebasan dan demokrasi".

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah