Penerbangan Domestik di Nigeria Terpaksa Dihentikan, Ini Penyebabnya

- 9 Mei 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi; Penerbangan
Ilustrasi; Penerbangan /Sasin Tipchai/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Sejak Maret 2022, penerbangan domestik di Nigeria terganggu akibat kelangkaan bahan bakar jet. Hal ini membuat beberapa maskapai mulai membatalkan jadwal internal untuk sementara waktu. Bahkan ada juga maskapai yang menunda operasi penerbangan.

Asosiasi Operator Maskapai Nigeria mengatakan, maskapai penerbangan Nigeria akan menghentikan operasinya karena tingginya biaya bahan bakar jet.

Dalam waktu singkat, harga bahan bakar jet di Nigeria meningkat menjadi 700 Naira per liter dari semula yang hanya 190 Naira.

Bahkan, Asosiasi Maskapai Penerbangan Nigeria mengatakan, biaya penerbangan satu jam telah meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 120.000 Naira.

Sementara penumpang maskapai di Nigeria membayar tarif dalam Naira, yang telah melemah tajam karena devaluasi.

Namun pemasok bahan bakar dibayar dalam dolar, mata uang yang langka di ekonomi utama Afrika.

Baca Juga: Korea Selatan Bakal Memperluas Subsidi Mobil Listrik Bahan Bakar Hidrogen 

Dikutip dari TRT World, Asosiasi tersebut mengatakan, kenaikan biaya bahan bakar jet yang berkelanjutan telah menciptakan tekanan operasional yang mempertanyakan kelayakan finansial mereka.

"Oleh karena itu, Operator Maskapai Penerbangan Nigeria (AON) menginformasikan kepada masyarakat umum bahwa anggotanya akan menghentikan operasi secara nasional mulai Senin 9 Mei 2022 hingga pemberitahuan lebih lanjut," katanya.

Penerbangan domestik telah terganggu sejak Maret karena beberapa maskapai mulai membatalkan jadwal internal, sementara yang lain menunda operasi, dengan alasan kelangkaan bahan bakar jet.

Baca Juga: Sahkan Aturan Distribusi dan Harga Jual, Jokowi Pastikan BBM Premium Batal Dihapus

Harga bahan bakar jet global telah melonjak setelah serangan Rusia di Ukraina memicu lonjakan pasar minyak mentah, memukul maskapai dan penumpang dengan kenaikan biaya yang tajam. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x