Wabah Cacar Monyet Diduga Berawal dari Pesta Gay di Dua Tempat di Eropa

- 5 Juni 2022, 17:50 WIB
Ilustrasi cacar monyet
Ilustrasi cacar monyet /Pixabay/Geralt/

WARTA PONTIANAK - Wabah cacar monyet yang muncul belakangan ini diduga menyebar melalui hubungan seksual. Teori ini didasarkan pada kasus cacar monyet yang berkaitan dengan dua pesta besar (rave party) di Eropa.

Dr David Heymann yang merupakan penasihat ternama untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, cacar monyet merupakan sebuah endemi pada hewan-hewan di Afrika. Di masa lalu, cacar monyet belum pernah memicu terjadinya wabah yang meluas di luar Afrika.

 Baca Juga: Berawal Rasa Benci, Seorang Pria Nekat Melakukan Kejahatan dengan Target Kaum Gay

Ia menjelaskan, cacar monyet bisa menular antarmanusia lewat kontak erat dengan lesi di kulit penderita cacar monyet. Hubungan seksual, menurut dr Heymann, turut mendorong terjadinya kontak erat tersebut.

“Tampaknya, kontak seksual saat ini telah memperkuat transmisi itu,” ungkap dr Heymann.

Seperti dilansir LiveScience, ada dua pesta yang disinyalir menjadi lokasi awal penyebaran cacar monyet di Eropa. Kedua pesta tersebut adalah Darklands Festival di Belgia dan The Canaria Pride di Spanyol.

Darklands Festival merupakan festival fetish yang mendorong para pengunjung–dengan target utama gay–untuk mengeksplorasi seksualitas mereka dan mengembangkan minat terhadap beragam fetish. Sedangkan The Canaria Pride merupakan acara gay pride atau parade perayaan homoseksual dan identitas LGBT lain yang digelar di Pulau Canary dan diramaikan oleh sekitar 80 ribu pengunjung.

Baca Juga: Hujatan Warganet Indonesia Terkait Pernikahan Pasangan Gay di Thailand Berbuntut Panjang

Seperti dilansir The Sun, ada tiga kasus cacar monyet di Belgia yang berkaitan dengan Darklands Festival. Selain itu, Jerman juga mengidentifikasi empat kasus cacar monyet yang berkaitan dengan The Canaria Pride.

Pejabat kesehatan senior di Madrid, Enrique Ruiz Escudero, mengungkapkan bahwa sebanyak 30 kasus cacar monyet juga terkonfirmasi di Ibu Kota Spanyol tersebut. Escudero mengungkapkan, saat ini otoritas kesehatan sedang menginvestigasi hubungan antara kasus tersebut dengan The Canary Pride dan juga sebuah sauna di Madrid.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x