155 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Guncangan Gempa Dahsyat di Afghanistan

- 22 Juni 2022, 14:14 WIB
Ilustrasi gempa dahsyat mengguncang Afghanistan
Ilustrasi gempa dahsyat mengguncang Afghanistan /HaticeEROL/Pixabay

Pihak berwenang setempat pun telah membawa helikopter dan meminta badan-badan bantuan untuk datang. Tapi itu adalah daerah terpencil dan sulit dijangkau.

Sebagian besar rumah di wilayah Afghanistan dibangun secara tradisional dengan menggunakan tanah, batu dan bahan lainnya.

Gempa pun melanda pada saat Afghanistan sedang menderita krisis ekonomi besar, dengan sedikit akses ke kebutuhan dasar dan fasilitas medis.

Getaran dirasakan pada jarak sekitar 500 km atau 310 mil oleh sekitar 119 juta orang di Pakistan, Afghanistan dan India, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) dalam sebuah tweet.

Baca Juga: Ditengah Wabah Covid-19, Korea Utara Laporkan Sebanyak 18.820 Kasus Demam

Itu dirasakan di ibu kota Afghanistan, Kabul, serta ibu kota Pakistan, Islamabad, menurut akun saksi yang diposting di situs web EMSC dan oleh pengguna di Twitter.

“Goncangan kuat dan panjang,” seorang saksi memposting di EMSC dari Kabul. Itu kuat," kata seorang saksi lain memposting dari Peshawar di barat laut Pakistan.

Departemen Meteorologi Pakistan mengatakan gempa itu mengguncang sebagian provinsi Punjab dan Khyber Pakhtunkhwa, menurut situs berita Dawn, yang menambahkan bahwa tidak ada berita langsung mengenai kematian atau kerusakan.

Bencana itu terjadi ketika Afghanistan telah mengalami krisis ekonomi yang parah sejak Taliban mengambil alih Agustus 2021 lalu, ketika pasukan internasional pimpinan AS mundur setelah dua dekade pendudukan.

Menanggapi pengambilalihan Taliban, banyak pemerintah telah menjatuhkan sanksi pada sektor perbankan Afghanistan dan memotong bantuan pembangunan senilai miliaran dolar.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah