Ditengah Wabah Covid-19, Korea Utara Laporkan Sebanyak 18.820 Kasus Demam

- 20 Juni 2022, 14:38 WIB
Ilustrasi wabah Covid-19 menginfeksi Korea Utara
Ilustrasi wabah Covid-19 menginfeksi Korea Utara /Cottonbro/Pexels

WARTA PONTIANAK - Media pemerintah Korea Utara menyatakan terdapat 18.820 lebih banyak kasus demam dan tidak ada kematian baru di tengah wabah resmi Covid-19 pertamanya.

Pernyataan itu disampaikan media pemerintah yang dipimpin diktator Kim Jong Un, ketika pihak berwenang terus bersikeras bahwa infeksi di negara miskin itu dapat dikendalikan.

Negara yang dipimpin Kim Jong Un ini telah melaporkan lebih dari 4,6 juta kasus demam selama wabah resmi pertamanya, tetapi pihak berwenang belum mengungkapkan berapa banyak dari pasien tersebut yang dites positif terpapar Covid-19. 

Baca Juga: Janjikan Perubahan Sosial dan Ekonomi, Mantan Pemberontak Terpilih Jadi Presiden Kolombia

Pihak berwenang setempat pada hari Jumat 17 Juni 2022 telah melaporkan lebih dari 23.100 kasus demam, menandai hari ketiga berturut-turut infeksi yang dilaporkan tetap di bawah 30 ribu orang.

Sebelum mengakui wabah pada pertengahan Mei 2022, Korea Utara telah mengklaim bebas dari Covid-19, sebuah rekor yang diragukan oleh banyak pengamat karena penularan akut virus corona dan perbatasan darat negara yang luas dengan China.

Rezim rahasia, yang diperintah oleh diktator generasi ketiga Kim Jong Un, telah menolak bantuan dari luar, termasuk vaksinasi, meskipun kekurangan gizi yang meluas dan sistem perawatan kesehatan yang bobrok.

Baca Juga: Saat Berada di New Delhi, Retno Marsudi Sampaikan Kecaman Terkait Penghinaan Nabi Muhammad ke Menlu India

Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan skeptisisme tentang klaim Korea Utara bahwa wabah itu berkurang, memperingatkan bahwa apabila kasus-kasus tidak dilaporkan situasinya dapat memburuk. 

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x