Menkumham Yasonna Bagikan Cara Indonesia Jaga Kerukunan saat Berada di AS

- 30 Juni 2022, 16:53 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly /Kemenkumham Kalbar/

WARTA PONTIANAK – Pancasila merupakan cara tepat bagi Indonesia dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Dalam menjaga keharmonisan di antara masyarakat yang beragam, para pendiri bangsa kita sepakat untuk memilih Pancasila sebagai dasar resmi dan falsafah Negara Indonesia,” ungkap Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly  saat menjadi Keynote Speaker dalam International Religious Freedom Summit, di Washington D.C., Amerika Serikat (AS).

Dalam forum tersebut, Yasonna mengungkapkan bahwa Indonesia adalah rumah bagi sekitar 280 juta orang, sehingga menjadikannya negara terpadat keempat di dunia setelah Cina, India, dan AS, dengan lebih dari 300 kelompok etnis, 700 bahasa, serta budaya dan agama yang beragam.

Menurutnya, kebebasan beragama adalah hak yang tidak dapat dikurangi, yang tidak dapat dilanggar sebagai hak asasi manusia yang fundamental, sebagaimana tercantum dalam Pasal 18 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

“Menjamin persamaan sepenuhnya kebebasan beragama bagi seluruh warga negara Indonesia adalah prinsip dasar yang dilindungi oleh hukum dan dihargai oleh budaya sebagai pandangan hidup masyarakat Indonesia,” ungkap Yasonna.

Kemudian, Yasonna mengatakan bahwa radikalisme dan terorisme juga menjadi tantangan yang harus dihadapi.

Baca Juga: Persatuan Olahraga Pengayoman Dikukuhkan, Ini Pesan Menteri Yasonna H Laoly

Oleh karena itu, Indonesia berupaya secara intensif untuk mencegah ekstremisme kekerasan di masyarakat dengan membentuk unit kontra-terorisme, yang bekerja dengan para pemimpin agama, tokoh masyarakat, serta bekerja sama dengan negara-negara lain di kawasan untuk mencegah terorisme dan radikalisme lintas batas.

“Indonesia telah menggalakkan Interfaith Dialogue di tingkat nasional dan internasional, sebagai forum pertukaran pandangan dan diskusi guna menciptakan pemahaman dan toleransi yang lebih baik terhadap agama dan kepercayaan yang berbeda,” tutur Yasonna.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x