Huawei Pakai Chip AI Buatan Intel, Partai Republik Salahkan Presiden Joe Biden

- 16 April 2024, 14:07 WIB
Huawei MateBook D14
Huawei MateBook D14 /Instagram/@erafonepanakkukangmall

WARTA PONTIANAK - Presiden Joe Biden disalahkan oleh anggota dewan perwakilan rakyat Amerika Serikat dari Partai Republik usai perusahaan China Huawei mengumumkan laptop keluaran terbarunya menggunakan chip AI buatan Intel.

Amerika Serikat memberlakukan pembatasan perdagangan dengan Huawei pada 2019 karena perusahaan asal China itu dinilai melanggar sanksi yang diberlakukan atas Iran. Pembatasan perdagangan itu mengharuskan perusahaan AS meminta izin khusus – yang sangat sulit untuk didapatkan – sebelum mengirimkan produknya ke Huawei.

Baca Juga: Studi sebut 64.000 Kehamilan di Amerika Serikat karena Kasus Perkosaan

Salah satu izin itu, dikeluarkan pada masa pemerintahan Donald Trump, memperbolehkan Intel untuk mengirimkan produk ke Huawei untuk dipergunakan di laptop buatannya sejak 2020. Izin tersebut akan segera berakhir tahun ini.

Huawei hari Kamis 11 April 2024 mengumumkan laptop MateBook X Pro yang menggunakan prosesor Intel Core Ultra 9, yang sontak mengejutkan sejumlah kalangan.

“Salah satu misteri besar di Washington DC adalah mengapa Departemen Perdagangan masih memperbolehkan produk teknologi AS dikirim ke Huawei,” kata anggota Kongres AS dari Partai Republik Michael Gallagher.

Baca Juga: Hadapi China, India Beli Drone Militer dari Amerika Serikat

Sebuah sumber yang mengetahui soal itu mengatakan bahwa chip buatan Intel dikirim berdasarkan lisensi yang sudah ada sebelumnya, yang tidak tercakup dalam pembatasan dan larangan pengiriman chip ke China.*

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x