Ethiopia Minta PBB Bangun Infrastruktur di Tigray yang Hancur Karena Konflik

- 12 Juli 2022, 21:41 WIB
Seorang wanita berjalan melewati tentara pemerintah Ethiopia di sisi jalan utara Mekele, di wilayah Tigray di Ethiopia utara.
Seorang wanita berjalan melewati tentara pemerintah Ethiopia di sisi jalan utara Mekele, di wilayah Tigray di Ethiopia utara. /Aljazeera

WARTA PONTIANAK – Pemerintah Ethiopia mengatakan, pihaknya menugaskan sebuah badan PBB untuk membantu membangun kembali infrastruktur di Tigray yang hancur dalam konflik antara pemberontak dan pasukan federal.

Rekonstruksi adalah bagian dari proyek yang dibiayai oleh Bank Dunia, yang pada bulan April memberi Ethiopia hibah sebanyak 300 juta dolar AS, untuk membantu masyarakat yang dilanda konflik.

“Program pemulihan nasional” bertujuan untuk membangun kembali infrastruktur, meningkatkan akses ke layanan penting dan membantu korban kekerasan berbasis gender, kata kementerian keuangan dalam sebuah pernyataan dikutip dari Arab News, Selasa 12 Juli 2022.

Dikatakan bahwa Kantor PBB untuk Layanan Proyek (UNOPS) akan “merekonstruksi infrastruktur penyedia layanan dasar” di Tigray, wilayah paling utara Ethiopia yang dilanda perang yang sebagian besar berada di bawah kendali Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).

“UNOPS akan melaksanakan proyek di Tigray sampai situasi di Tigray membaik untuk memungkinkan pemerintah melaksanakan proyek dengan strukturnya sendiri,” kata kementerian itu.

Dikatakan, bagian lain dari program yang melibatkan bantuan bagi para penyintas kekerasan berbasis gender akan dilaksanakan oleh pihak lain, dimana saat ini negosiasi sedang berlangsung.

Baca Juga: 200 Orang Tewas saat Bentrokan Dua Kelompok Etnis di Ethiopia

Beberapa mitra internasional Ethiopia menghentikan bantuan segera setelah konflik Tigray meletus pada November 2020 antara pemerintah dan TPLF.

Konflik telah ditandai dengan berbagai kekejaman dan krisis kemanusiaan yang telah menyebabkan jutaan orang membutuhkan bantuan darurat.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x