Baca Juga: Dituding Kerjasama dengan Rusia, Jaksa Agung dan Kepala Dinas Keamanan Dipecat Presiden Ukraina
Protes di Paris
Tersangka, yang memiliki riwayat kekerasan rasis, awalnya menargetkan pusat budaya Kurdi sebelum memasuki salon tata rambut tempat dia ditangkap.
Dari tiga orang yang terluka, satu dirawat intensif di rumah sakit, dan dua dirawat karena luka serius.
Menurut Dewan Demokratik Kurdi di Prancis (CDK-F), korban tewas termasuk seorang wanita dan dua pria.
"Wanita yang terbunuh, Emine Kara, adalah pemimpin Gerakan Wanita Kurdi di Prancis," kata juru bicara organisasi tersebut, Agit Polat.
Sedangkan, korban penembakan lainnya adalah Abdulrahman Kizil dan Mir Perwer.
Baca Juga: Dituding Kerjasama dengan Rusia, Jaksa Agung dan Kepala Dinas Keamanan Dipecat Presiden Ukraina
Ribuan orang Kurdi berkumpul di alun-alun Place de la Republique di pusat kota Paris pada Sabtu sore, di mana mereka mengheningkan cipta untuk tiga orang yang tewas dan mereka yang "mati demi kebebasan".
Polisi menembakkan gas air mata setelah bentrokan meletus dan para demonstran melemparkan proyektil ke petugas. Dikutip dari AFP, sedikitnya empat mobil terbalik dan satu dibakar.