Polisi Paris Pindahkan Kakek Pelaku Penembakan di Pusat Budaya ke Unit Psikiatri

- 25 Desember 2022, 15:08 WIB
Warga etnis Kurdi lakukan protes yang berujung ricuh di Paris, Prancis.. hal tersebut dipicu penembakan yang membuat tiga orang Kurdi meninggal.
Warga etnis Kurdi lakukan protes yang berujung ricuh di Paris, Prancis.. hal tersebut dipicu penembakan yang membuat tiga orang Kurdi meninggal. /YouTube/Sky News/

Baca Juga: Dituding Kerjasama dengan Rusia, Jaksa Agung dan Kepala Dinas Keamanan Dipecat Presiden Ukraina

Protes di Paris

Tersangka, yang memiliki riwayat kekerasan rasis, awalnya menargetkan pusat budaya Kurdi sebelum memasuki salon tata rambut tempat dia ditangkap.

Dari tiga orang yang terluka, satu dirawat intensif di rumah sakit, dan dua dirawat karena luka serius.

Menurut Dewan Demokratik Kurdi di Prancis (CDK-F), korban tewas termasuk seorang wanita dan dua pria.

"Wanita yang terbunuh, Emine Kara, adalah pemimpin Gerakan Wanita Kurdi di Prancis," kata juru bicara organisasi tersebut, Agit Polat.

Sedangkan, korban penembakan lainnya adalah Abdulrahman Kizil dan Mir Perwer.

Baca Juga: Dituding Kerjasama dengan Rusia, Jaksa Agung dan Kepala Dinas Keamanan Dipecat Presiden Ukraina

Ribuan orang Kurdi berkumpul di alun-alun Place de la Republique di pusat kota Paris pada Sabtu sore, di mana mereka mengheningkan cipta untuk tiga orang yang tewas dan mereka yang "mati demi kebebasan".

Polisi menembakkan gas air mata setelah bentrokan meletus dan para demonstran melemparkan proyektil ke petugas. Dikutip dari AFP, sedikitnya empat mobil terbalik dan satu dibakar.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x