Mengapa Ekonomi Rusia Tetap Stabil? Meskipun Dihantam Sanksi Berat dari AS dan Uni Eropa

- 24 Februari 2023, 01:41 WIB
Ilustrasi suasana Rusia usai diberi sanksi berat oleh AS dan Uni Eropa, namun ekonomi tetap stabil
Ilustrasi suasana Rusia usai diberi sanksi berat oleh AS dan Uni Eropa, namun ekonomi tetap stabil /Lubov Tandit/Pexels

Baca Juga: Pembakaran Al Quran di Swedia Dikutuk Aliansi Peradaban PBB, Moratinos : Tindakan Keji

 "Anda tidak dapat menggunakan senjata nuklir di Ukraina. Jangan lakukan itu. Dan Rusia benar-benar harus mendengarkan," pungkas Vacroux.

Menurut penelitian yang dilakukan mingguan Inggris The Economist, penjualan minyak mentah Rusia tetap tinggi, terutama didorong oleh permintaan dari China dan India. Di lain pihak, Rusia juga harus menjual gas dan minyaknya dengan harga rendah, karena perlu uang.

Chris Weafer yakin bahwa sanksi Uni Eropa yang baru, yang dimulai pada 5 Februari 2023  lalu dan menargetkan produk diesel dan produk olahan lainnya, merupakan momen kunci yang potensial.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: DW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x