Para pejabat Departemen Kehakiman juga mengatakan Wei memberikan agen tersebut informasi terperinci marinir AS yang sedang mengikuti pelatihan kemaritiman.
Zhao, yang juga menggunakan nama Thomas Zhao, bertugas di Naval Base Ventura County dekat Los Angeles. Pada 2021 dia diduga didekati oleh seorang agen China yang menyamar sebagai seorang peneliti yang mencari informasi perihal keputusan investasi.
Agen itu membayar Zhao 15 ribu dollar AS setara Rp227,87 juta untuk foto-foto dan video berikut diagram serta cetak biru sistem radar yang ditempatkan di pangkalan militer AS di Okinawa, Jepang, kata pihak berwenang.
Perkara mereka diproses secara terpisah. Tidak jelas apakah kedua anggota Angkatan Laut AS itu dihubungi oleh agen intelijen China yang sama.
Apabila divonis bersalah, Wei terancam hukuman penjara 20 tahun hingga seumur hidup, sementara Zhao terancam hukuman paling lama 20 tahun.***