Network
WARTA PONTIANAK - Kepala pemerintah provinsi Gauteng, Panyaza Lesufi mengatakan, sebanyak 16 orang tewas di sebuah permukiman di Afrika Selatan karena keracunan usai menghirup gas yang bocor.
Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan jenis gas pada insiden yang terjadi pada Rabu 5 Juli 2023 waktu setempat itu.
Baca Juga: Daftar Peristiwa Penting di Hari Kamis, Ada Deklarasi Kemerdekaan AS dan Revolusi Prancis
"Jumlah (korban tewas) yang terverifikasi 16. Tim telah meyakinkan saya bahwa mereka sudah menghitung ulang," kata Lesufi saat mendatangi lokasi kejadian di dekat Boksburg, sebelah timur ibu kota Johannesburg. Sebelumnya, media menyebutkan ada 24 orang yang tewas.
Lesufi dan media tidak menjelaskan bagaimana peristiwa itu terjadi. Menurut media, gas tersebut kemungkinan berkaitan dengan tambang ilegal.
Petugas forensik berpakaian pelindung (hazmat) tampak menyisir lokasi kejadian dengan bantuan polisi. Wartawan Reuters melihat mayat seorang bocah yang ditutupi sehelai kain.
Baca Juga: Daftar Peristiwa Penting yang Terjadi di Hari Rabu, Salah Satunya Albert Einstein Meninggal
Jenazah para korban tersebar di lokasi kejadian, termasuk seorang anak berusia satu tahun, kata Lesufi.
"Sama sekali bukan suasana yang bagus, bukan pemandangan bagus. Memilukan, menguras emosi dan tragis," ucapnya.
