Ini Profil Hamas yang Lancarkan Serangan ke Israel, Sejarah Pendirian, Tujuan Hingga Siapa Saja Pemimpinnya

- 11 Oktober 2023, 22:20 WIB
Pasukan Hamas Palestina.
Pasukan Hamas Palestina. /Reuters/Suhaib Salem/

Hamas memenangkan pemilu parlemen tahun 2006 dan pada tahun 2007 dengan kekerasan merebut kendali Jalur Gaza dari Otoritas Palestina yang diakui secara internasional. Otoritas Palestina, yang didominasi oleh gerakan Fatah, mengelola wilayah semi otonom di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Baca Juga: Usai Pecahkan Rekor Jadi Penerjun Payung Tertua di Dunia, Nenek Berusia 104 Tahun Meninggal Dunia

Israel menanggapi pengambilalihan Hamas dengan blokade di Gaza, membatasi pergerakan orang dan barang masuk dan keluar wilayah tersebut dalam sebuah langkah yang menurut mereka diperlukan untuk mencegah kelompok tersebut mengembangkan senjata. Blokade tersebut telah menghancurkan perekonomian Gaza, dan warga Palestina menuduh Israel melakukan hukuman kolektif.

Selama bertahun-tahun, Hamas mendapat dukungan dari negara-negara Arab, seperti Qatar dan Turki. Baru-baru ini, mereka bergerak lebih dekat ke Iran dan sekutu-sekutunya.

Siapa pemimpin Hamas?

Pendiri dan pemimpin spiritual Hamas, Yassin adalah seorang pria lumpuh yang menggunakan kursi roda, menghabiskan waktu bertahun-tahun di penjara Israel dan mengawasi pembentukan sayap militer Hamas, yang melakukan serangan bunuh diri pertamanya pada tahun 1993.

Pasukan Israel telah menargetkan para pemimpin Hamas selama bertahun-tahun, membunuh Yassin pada tahun 2004.

Khaled Mashaal, seorang anggota Hamas di pengasingan yang selamat dari upaya pembunuhan Israel sebelumnya, segera menjadi pemimpin kelompok tersebut.

Baca Juga: Kutuk Kekerasan Warga Israel dan Palestina, Rusia Tuding AS Ambil Pendekatan Destruktif dalam Konflik

Yehia Sinwar di Gaza, dan Ismail Haniyeh, yang tinggal di pengasingan, adalah pemimpin Hamas saat ini. Mereka menyelaraskan kembali kepemimpinan kelompok tersebut dengan Iran dan sekutunya, termasuk Hizbullah di Lebanon. Sejak itu, banyak pemimpin kelompok tersebut pindah ke Beirut.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah