Network
WARTA PONTIANAK - Kartunis senior Steve Bell dipecat oleh Surat kabar Inggris The Guardian. Hal ini lantaran kartunis itu menyindir Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu yang memegang pisau bedah. Menurut para kritikus, citra Netanyahu dianggap sebagai stereotip anti-Yahudi dan anti-Semit.
The Guardian, yang telah menerbitkan ribuan karikatur satir para pemimpin dunia, dilaporkan menolak menerbitkan karikatur Netanyahu. Keputusan telah diambil untuk tidak memperbarui kontrak Steve Bell.
Baca Juga: Israel Larang Warganya Tidak Kunjungi ke Sejumlah Negara Ini, Termasuk Indonesia
“Kartun Steve Bell telah menjadi bagian penting dari Guardian selama 40 tahun terakhir,” kata penerbit Guardian News and Media dalam sebuah pernyataan.
Bell telah menyumbangkan karyanya kepada The Guardian sejak tahun 1983 dan beberapa dari ratusan kartunnya selama bertahun-tahun dituduh memuat stereotip anti-Yahudi.
Kartun terbaru yang diunggah Bell di media sosial memperlihatkan Netanyahu memegang pisau bedah dan bersiap membuat sayatan berbentuk peta Gaza di perutnya dengan tulisan “Rakyat Gaza, keluar sekarang”.
Sementara itu, Bell dalam reaksinya mengatakan bahwa dirinya tidak mempromosikan stereotip anti-Semit yang berbahaya.
Inggris mempunyai tradisi menayangkan kartun atau karikatur yang menampilkan politisi dengan cara yang keterlaluan dan aneh.
Baca Juga: Israel Tangkap Ratusan Warganya karena Unggahan di Medsos yang Membela Gaza
