Begini Nasib Perusahaan yang Mendukung Israel di Qatar

- 3 November 2023, 17:54 WIB
Ilustrasi Qatar
Ilustrasi Qatar /Pixabay/

Omer Horev membagikan gambar bendera ‘Israel’ dengan slogan: “Sekarang dan selamanya, kami berdiri bersama rakyat ‘Israel’!”

Kafe yang berbasis di Miami ini membuka cabang di Pulau Al Maha di kota Lusail akhir tahun lalu, yang berfungsi sebagai hotspot bagi pengunjung asing dan lokal.

Hubungan kafe tersebut dengan ‘Israel’ baru mencuat pekan ini setelah ada unggahan Horev beredar di media sosial. Dalam unggahanya, Horev menggambarkan orang-orang Palestina sebagai “teroris” sebelum postingan lain menyebut Hamas sebagai “binatang”.

Di bawah gulungan tersebut, Horev berkomentar: “Ini adalah hari yang kelam. Berdoalah untuk ‘Israel’.”

Publik Qatar dengan cepat merespons di media sosial dengan seruan untuk memboikot perusahaannya, Pura Vida. Beberapa orang menyebut pembukaan cabang tersebut di Doha sebagai “pengkhianatan terhadap perjuangan negara Islam.”

“Beraninya! Dia terus memprovokasi orang-orang Arab sambil terus mengambil untung dari uang mereka,” kata seorang pengguna media sosial lokal yang marah di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Pengguna media sosial lainnya meminta pihak berwenang Qatar untuk menutup permanen cabang kafe di Qatar.

“Malunya kami kalau Kementerian Perdagangan tidak menutupnya. Hal ini sejalan dengan hukum menghina dan memprovokasi masyarakat. Restoran ini harus ditutup dan dihapus dari Qatar,” kata seorang pengguna Qatar yang prihatin.

Marks & Spencer (M&S) yang telah lama menjadi sasaran boikot, kini kembali menudai badai seruan penutupan cabangnya di Timur Tengah. Marks & Spencer masuk daftar boikot setelah merilis iklan Natal yang dianggap oleh banyak orang mengandung pesan-pesan anti-Palestina, ketika jutaan warga Gaza menghadapi genosida ‘Israel’ dengan bantuan Amerika Serikat dan sekutunya.

M&S yang mengunggah video dengan tagar bejudul “#LoveThismasNotThatmas” memperburuk keadaan warga Qatar yang melihatnya sebagai referensi terselubung melawan kelompok perlawanan Palestina.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah