Pemerintah Haiti Desak Kenya Kirim Bantuan Personel Kepolisian ke Negaranya

- 29 Januari 2024, 17:41 WIB
Wilayah Haiti
Wilayah Haiti /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Pemerintah Haiti pada Jumat 28 Januari 2024 berharap ada “perubahan positif” setelah pengadilan Kenya menentang rencana pemerintah Nairobi untuk mengerahkan anggota kepolisian ke Haiti guna membantu memulihkan ketertiban di negara pulau itu.

Keputusan itu menciutkan hati pemerintah Haiti yang sejak lama mengharapkan kedatangan pasukan multinasional dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca Juga: Bela Palestina, Menlu Retno Pilih Walk Out saat Sidang di Markas PBB

Sebelumnya, Kenya mengatakan siap untuk menyediakan sampai 1.000 personel keamanan, tawaran yang disambut baik oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain yang tidak berkenan menempatkan pasukan mereka sendiri di Haiti.

Pemerintah Haiti mengatakan pihaknya akan terus mengikuti perkembangan di Kenya dan berharap ada perubahan positif.

Haiti juga mengatakan akan sangat berterima kasih apabila ada negara-negara lain yang berkenan untuk menawarkan bantuan dalam bentuk apapun guna membantu memulihkan ketertiban dan keamanan di negaranya sesegera mungkin.

Pemerintah Kenya mengatakan akan mengajukan banding keputusan pengadilan tersebut.

Presiden Kenya William Ruto menyebut negaranya sejak lama sudah berpartisipasi dalam berbagai misi perdamaian di luar negeri.

Haiti, negara paling miskin di Bumi belahan barat, selama bertahun-tahun menghadapi gangguan keamanan. Geng-geng kriminal bersenjata merajalela di mana-mana dan kerap memicu terjadinya aksi kekerasan, menyebabkan perekonomian dan sistem kesehatan negara itu nyaris lumpuh.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x