Network
WARTA PONTIANAK - Maskapai Ryanair dikabarkan telah membatalkan semua penerbangan pulang-pergi dari Israel selama bulan Maret dan April.
Keputusan itu dibuat ketika pasukan Zionis terus melancarkan serangan ke Jalur Gaza untuk memusnahkan Hamas.
Baca Juga: Anti Yahudi, Timnas Basket Irlandia Tolak Berjabat Tangan dengan Timnas Israel
Ryanair dilaporkan menghubungi penumpang yang telah memesan penerbangan sebelumnya dengan memberi tahu mereka bahwa mereka berhak atas pengembalian uang tarif.
Perusahaan yang berbasis di Irlandia ini juga memungkinkan penumpang untuk memesan tanggal penerbangan lain atau menggunakan pesawat alternatif lain ke Israel. Namun, itu tidak memberikan penjelasan apa pun tentang pembatalan tersebut.
Ryanair mengatakan keputusan itu karena tingginya biaya pengoperasian bandara.
Pada tanggal 5 Februari, El Al Israel Airlines Ltd mengumumkan bahwa mereka tidak akan memulai kembali penerbangan langsungnya ke Dublin, mengutip perubahan permintaan pelanggan sejak militer Israel menginvasi Gaza.
Baca Juga: Dalam Sehari, Puluhan Ribu Orang Yahudi Pilih Hengkang dari Israel
Irlandia dikenal sebagai salah satu negara Eropa paling vokal menentang agresi penjajah Israel ke Gaza.*
