Dalam Sehari, Puluhan Ribu Orang Yahudi Pilih Hengkang dari Israel

- 6 Februari 2024, 14:19 WIB
Ilustrasi bandara
Ilustrasi bandara /pixabay/

WARTA PONTIANAK - Salah satu media Israel melaporkan bahwa hari Minggu 4 Februari 2024 menjadi hari tersibuk Bandara Ben Gurion sejak 7 Oktober, di mana pada hari itu puluhan ribu orang Yahudi hengkang dari wilayah Israel.

Sekitar 30.000 orang melakukan perjalanan dari bandara utama Israel hari ini. Sebagian besar mereka merupakan orang-orang yang dibebaskan dari wajib militer. Selain itu, sejumlah maskapai penerbangan juga mulai beroperasi di Israel.

Baca Juga: Tak Dukung Israel, 800 Pejabat AS dan Eropa Tolak Agresi Zionis di Gaza

Pada bulan Desember lalu, sebuah surat kabar lokal melaporkan bahwa hampir setengah juta pemukim Israel telah meninggalkan wilayah pendudukan sejak 7 Oktober.

Otoritas Kependudukan dan Imigrasi memperkirakan bahwa 370.000 orang telah meninggalkan wilayah pendudukan, termasuk 230.309 orang pada bulan Oktober dan 139.839 orang pada bulan November, lapor majalah Zman pada saat itu.

Menurut media tersebut, sekitar 600.000 pemukim Israel telah melakukan perjalanan ke luar negeri untuk berlibur sebelum tanggal 7 Oktober, sementara hampir 370.000 lainnya berangkat setelahnya.

Hampir 301.982 pemukim Israel kembali ke wilayah pendudukan pada bulan Oktober dan 194.016 pada bulan November.

Baca Juga: Kemekes: Lebih dari 27 Ribu Warga Gaza Gugur Akibat Kekejaman Penjajah Israel

“Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa jumlah warga Israel yang pergi dan tidak kembali diperkirakan mencapai sekitar 470.000 orang,” kata Zman.*

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x