Pernah Jadi Gereja dan Museum, Masjid Kariye di Turki Kembali Dipakai Salat

- 7 Mei 2024, 13:12 WIB
Masjid Kariye, Turki
Masjid Kariye, Turki /

WARTA PONTIANAK - Masjid Kariye yang bersejarah di Istanbul dibuka kembali untuk beribadah pada hari Senin 6 Mei 2024 setelah digunakan sebagai museum selama hampir 80 tahun, 

“Setelah 79 tahun, Masjid Kariye dipugar oleh Direktorat Jenderal Yayasan kami dan dibuka kembali untuk beribadah,” ujar Safi Arpagus, mufti Istanbul, pada upacara pembukaan.

Baca Juga: Qory Asal Aceh Ini Diundang Pesiden Erdogan untuk Sambut Malam Lailatul Qadar di Turki

Masjid yang menjadi museum setelah Perang Dunia II ini direnovasi dengan upaya dan dukungan dari yayasan-yayasan.

Masjid Kariye, yang juga dikenal sebagai Chora, dimiliki oleh Yayasan Direktorat Jenderal Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki. Masjid ini dikembalikan ke statusnya sebagai masjid melalui keputusan presiden tahun 2020.

Awalnya dibangun pada abad keempat di era Bizantium, dengan perubahan arsitektur selama berabad-abad, bangunan ini menjadi masjid pada abad ke-16, setelah penaklukan Utsmaniyah atas Istanbul.

Di bawah Republik Türkiye, tempat ini diubah menjadi museum di bawah Administrasi Museum pada tahun 1948, tetapi di bawah keputusan presiden tahun 2020, tempat ini dipulihkan untuk kembali ke status masjid bersejarahnya.

Bekas Gereja
Terkenal dengan mosaik dan lukisan dinding Bizantium Akhir, bangunan ini awalnya dibangun sebagai Gereja Chora pada abad ke-6. Kemudian diubah menjadi masjid atas perintah Sultan Utsmaniyyah Bayezid II pada tahun 1511 Masehi, hampir 50 tahun setelah penaklukan Istanbul.

Pengubahan dilakukan oleh Atik Ali Pasha, salah satu wazir agung Bayezid, dan bangunan tersebut dinamakan Masjid Atik Ali Pasha atau Masjid Kariye.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah