Di bawah peraturan Prancis baru yang mulai berlaku pada hari Jumat, masyarakat setempat akan diminta untuk tinggal di rumah mereka.
Kecuali untuk membeli keperluan sehari-hari, mencari perhatian medis, atau berolahraga hingga satu jam sehari.
Mereka akan diizinkan untuk bekerja jika majikan mereka menganggap tidak mungkin bagi mereka untuk melakukan pekerjaan itu dari rumah dan sekolah akan tetap buka.
Bagi masyarakat yang meninggalkan rumah mereka di Prancis, harus membawa dokumen yang membenarkan berada di luar yang dapat diperiksa oleh polisi.
Baca Juga: Berkunjung ke Sri Lanka dan Maladewa, Menlu AS Pompeo Kampanyekan Anti-Tiongkok
Jerman akan menutup bar, restoran, dan teater mulai 2-30 November berdasarkan langkah-langkah yang disepakati antara Merkel dan kepala pemerintah daerah.
Sekolah akan tetap buka, dan toko akan diizinkan beroperasi dengan batasan akses yang ketat saat lockdown diberlakukan nanti.
"Kami perlu mengambil tindakan sekarang," kata Merkel.
"Sistem kesehatan kita masih dapat mengatasi tantangan ini hari ini, tetapi dengan kecepatan infeksi ini, ia akan mencapai batas kapasitasnya dalam beberapa minggu," tambahnya.