Selain Berjanji Memperlakukan Islam dengan Baik, Joe Biden juga Kutip Hadist Nabi

- 7 November 2020, 10:57 WIB
Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Instagram/@joebiden

WARTA PONTIANAK - Rival Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menggemparkan umat muslim dunia. Pasalnya, Biden mengucapkan janji bahwa ia akan memperlakukan Islam sebagaimana mestinya.

"Saya berjanji kepada Anda sebagai presiden, Islam akan diperlakukan sebagaimana mestinya, seperti keyakinan agama besar lainnya. Saya sungguh-sungguh bersungguh-sungguh," kata Biden dalam video di Youtube, Jumat (6/11/2020).

Baca Juga: Kisah Dokter Hewan Bekerja di Masa Pandemi Covid -19

Bahkan dalam video tersebut Biden mengutip hadist Nabi Muhammad.

"Hadist Nabi Muhammad memerintahkan siapa pun di antara kamu melihat kesalahan biarkan dia mengubahnya dengan tangannya jika dia tidak mampu, maka dengan lidahnya jika dia tidak mampu, maka dengan hatinya," kata Biden.

"Suara Muslim Amerika akan menjadi bagian dari pemerintahan jika saya mendapatkan kehormatan menjadi presiden saya akan mengakhiri larangan (Travel ban) bagi muslim pada hari pertama," tambah Biden dalam video tersebut.

Hingga kini, seperti diberitakan Zonajakarta berjudul "Selangkah Lagi Jadi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden Kutip Hadist: Nabi Muhammad Memerintahkan..." belum ada laporan secara pasti di mana dan kapan Biden mengucapkan janjinya tersebut.

Namun yang jelas, setelah diunggah, video Biden langsung tersebar luas di berbagai platform media sosial.

Baca Juga: Tak Terima Ayahnya Kalah, Trump Junior : Saatnya Perang Total

Selain itu, karena video ini jugalah, publik langsung ramai memberi tanggapan untuk Biden. Dalam komentarnya, banyak warganet yang kemudian mengaku terharu hingga berdoa agar Biden benar-benar terpilih nantinya.

"Saya berjanji kepada Anda, sebagai presiden, Islam akan diperlakukan seperti kepercayaan konvensional lainnya-Joe Biden. Saya berharap dia akan menepati kata-katanya!!," cuit akun @IamHBI, salah satu pengguna Twitter yang ikut mengunggah video Biden.

"Saya berharap dia menepati janjinya ketika dia menjadi presiden AS berikutnya," balas seorang pengguna Twitter dengan akun @inmy12feelings.

"Ini membuatku merasa emosional," tambah akun @80sJOSH

"Terima kasih @JoeBiden atas pesanmu tentang Islam dan keadilan, kami sangat menghargai kata-kata Anda," cuit akun @ZR.786.

Baca Juga: Video Syur yang Diduga Mirip Artis Gisel Bikin Heboh, Netizen 'Kejar' Link

Bukan kali ini saja Joe Biden mengutip Islam, sebelumnya pesaing Donald Trump, Joe Biden kedapatan mengucapkan sebuah frasa bahasa arab dalam ajang debat calon Presiden Amerika Serikat.

Joe Biden menjadi sorotan usai dirinya mengatakan 'Inshaallah' dalam debat kandidat Presiden Amerika Serikat yang pertama pada Selasa (29/9/2020) waktu setempat.

Joe Biden yang merupakan kandidat dari Partai Demokrat menggunakan frasa tersebut selama debat di paruh pertama yang membahas soal pengembalian pajak Presiden AS Donald Trump.

Ketika Trump mengatakan pengembalian pajaknya akan dirilis ke publik segera setelah selesai diurus, Joe Biden menjawab: 'Kapan? Insya Allah?'.

Baca Juga: Bersiap Hadapi Kekalahan, Donald Trump Berambisi Maju Pilpres 2024

Insya Allah, diterjemahkan sebagai 'Insya Allah', adalah ungkapan yang sering digunakan dengan tulus, tetapi juga dapat digunakan secara sarkastik, artinya sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

Atas sindirannya itu, banyak pengguna media sosial yang memuji Joe Biden yang pernah jadi wakil presiden Amerika Serikat itu.

anyak pengguna media sosial yang memuji karena Joe Biden dianggap menggunakan ungkapan dalam konteks yang tepat.

Meski demikian ada pula pengguna media sosial mempertanyakan pengucapan kata tersebut oleh Joe Biden.

Kata ini biasanya dilafalkan "In-sha-lah" atau "Insya-allah."

Baca Juga: Tak Bisa Kendalikan Amarah, Donald Trump Diolok-olok Anak 17 Tahun

Namun pengucapan Joe Biden adalah "In-shala".

Hal ini membuat beberapa penonton bertanya-tanya apakah dia malah mengatakan "enchilada" yang merupakan hidangan tradisional Meksiko.

Meski hal ini menjadi viral, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Joe Biden terkait pengucapan kata yang dimaksudkannya.*(ZJ)

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah