Anak-Anak Muslim di Prancis Ditangkap Karena Jawaban Soal Karikatur Nabi Muhammad SAW

- 22 November 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi bendera Prancis dan Muslim. /
Ilustrasi bendera Prancis dan Muslim. / /PIXABAY/MichelV/senjakelabu29/

Anak-anak itu ditangkap karena jawaban mereka di sekolah tentang karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW.

Bahkan untuk memastikan apakah mereka memiliki bibit radikalisme, anak-anak itu diinterogasi semala 11 jam.

“Pengalaman penahanan memiliki efek signifikan pada anak-anak,” kata Hurtado, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat. com dalam artikel Prancis Lewati Batas, Anak-Anak Muslim Ditangkap Karena Jawaban Soal Karikatur Nabi Muhammad SAW yang dikutip dari laman Daily Sabah.

Ia mengatakan bahwa banyak pejabat PBB sebelumnya yang bereaksi terhadap undang-undang Prancis tentang perang melawan terorisme.

Mekanisme hak asasi manusia PBB di masa lalu telah menyuarakan keprihatinan mereka bahwa kejahatan 'mendukung terorisme' tidak dapat membatasi kebebasan berbicara secara sewenang-wenang," ujarnya.

Prancis baru-baru ini meluncurkan perburuan 'penyihir' ekstensif terhadap komunitas Muslim menyusul pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut Islam sebagai agama bermasalah yang perlu dibendung.

Baca Juga: Akun Twitter Trump Sebentar Lagi akan Diserahkan ke Joe Biden

Banyak organisasi non-pemerintah (LSM) dan masjid telah ditutup dalam beberapa minggu terakhir sementara serangan terhadap Muslim semakin memuncak.

Perdebatan tentang peran Islam di Prancis, bagaimanapun, menjadi lebih intens setelah pemenggalan kepala guru Samuel Paty, yang menurut jaksa dilakukan oleh seorang Chechnya berusia 18 tahun yang memiliki kontak dengan seorang teroris di Suriah.***

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah