WARTA PONTIANAK - Perayaan Malam Natal 2020 di sejumlah Gereja baik Kristen maupun Katolik di Kabupaten Sintang, Kalbar, berjalan aman, dan kondusif.
TNI dan Polri tampak berjaga-jaga di sejumlah gereja, serta melakukan imbauan terkait protokol kesehatan.
Satu di antara Gereja yang melaksanakan ibadah malam natal yakni Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Sidang Baning, Sintang.
Baca Juga: Rayakan Hari Natal di Tengah Pandemi, Ini yang Dilakukan Olga Lydia Bersama Keluarga
Gembala Sidang, Pendeta B. Batubara menyampaikan pesan natal, khususnya di tengah pandemi corona saat ini.
Menurutnya, walau pandemi, perayaan kelahiran Yesus Kristus tak boleh surut, dan umat Kristen diajak untuk berdoa bagi pemulihan negeri, serta seluruh dunia agar di 2021 virus ini dapat segera hilang.
"Tahun ini merayakan natal dalam suasana prihatin. Virus ini merusak berbagai sendi kehidupan manusia. Banyak keluarga yang berduka, kehilangan pekerjaan, anak-anak harus belajar di rumah, umat juga kesulitan untuk ibadah, untuk itu seluruh umat manusia harus bersatu, saling tolong menolong, agar ada untuk yang lain," ungkapnya kepada Warta Pontianak di Sintang, Kamis 24 Desember 2020, malam.
Baca Juga: Sehari Jelang Natal, 563.980 Pasien di Indonesia Sembuh dari Covid-19
Pendeta Batubara juga berpesan, masa pandemi ini menjadi momentum untuk merajut kebhinekaan. Menurutnya, upaya saling tolong menolong antar sesama umat beragama, harus dilakukan.
"Virus corona tak pandang agama. Mari kita bersatu tolong menolong, ada yang kesulitan mari kita bantu. Kalau mengutip tema natal 'Allah Ada Beserta Kita' artinya kita sebagai umat manusia harus ada juga membantu saudara kita yang kesulitan. Allah saja beserta kita, ya kita harus bersama sesama," ujarnya.
Baca Juga: 7 Cara Rayakan Natal Dengan Istimewa di Saat Pandemi Corona
Selain itu, Batubara juga menunjukkan bahwa seluruh gereja di Kabupaten Sintang termasuk gereja yang digembalakannya mematuhi protokol kesehatan (prokes) 3M.
"Umat yang datang kami minta pakai masker, kami juga wajibkan cuci tangan sebelum masuk gereja. Selain itu, duduk juga dijarak 1,5 meter, ini demi keamanan dan kenyamanan, serta mematuhi aturan pemerintah," bebernya.
Pendeta Batubara juga meminta, seluruh umat Kristiani untuk bahu membahu, saling menjaga, serta tolong menolong kepada sesama, tanpa memandang Agama, suku dan Ras.
Baca Juga: Dengarkan 7 Lagu Natal yang Hits Ini Bersama Orang Tercinta Kita
"Sekali lagi saya tegaskan, kasihilah semuanya, karena Allah Ada Beserta Kita. Maka pesan natal ini sangat jelas, mari mengikuti ajaran Kristus sebagai pelayan bagi sesama manusia," tutupnya. ***