WARTA PONTIANAK – Curah hujan yang tinggi membuat 3 Dusun yang ada di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau terendam banjir, Kamis 14 Januari 2021 sekira pukul 03:30 Wib.
Banjir rata-rata setinggi satu meter lebih ini merendam puluhan rumah warga, sehingga banyak warga yang mengungsi ke tempat lebih tinggi.
Dusun yang terdampk banjir tersebut yakni Dusun Entikong, Desa Entikong, Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau yang merendam 25 rumah penduduk, Dusun Entikong Tapan merendam 9 rumah dan Dusun Marau yang merendam 1 rumah warga.
Baca Juga: Diterjang Banjir, Jalan Subah-Ledo Nyaris Putus
Tidak hanya banjir, akibat curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut membuat 3 rumah di dusun Entikong Benuan, Desa Entikong terkena longsor dan 1 ruas jalan di Jalan Raya Malindo terkena longsor yang juga menimpa 2 rumah di sampingnya.
Kapolsek Entikong, AKP Oloan Sihombing yang mendatangi lokasi langsung melakukan evakuasi dengan membantu warga yang terdampak.
“Saya dan anggota langsung terjun ke lokasi membantu warga untuk dievakuasi di tempat yang lebih tinggi dengan dibantu warga sekitar. Selain itu, pihaknya juga membantu warga dalam mengamankan barang berharga milik warga dari rendaman banjir,” ujarnya saat meninjau lokais banjir.
Baca Juga: Diguyur Hujan Sehari, 6 Kecamatan di Kabupaten Sambas Terendam Banjir
Baca Juga: Bencana Banjir Paling Banyak Terjadi Sepanjang 2020
Selain itu, Aparat kemanan dari TNI/ Polri juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah setempat untuk melakukan evakuasi serta membuat jembatan darurat menggunakan tali.
“Kami minta warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan mengingat curah hujan yang tinggi menerjang wilayah tersebut. Sementara kami juga bersama warga membersihkan saluran sungai dari sampah agar tidak teesumbat sehingga banjir dapat surut,” tambahnya.
Baca Juga: Banjir Rob Mendadak Datang di Mempawah saat Warga Tertidur Pulas
Baca Juga: Warga Kecamatan Meranti Terdampak Banjir, Bupati Landak Karolin Kirim 500 Kg Beras
Hingga saat ini di wilayah tersebut sudah berangsur surut, namun seluruh pihak terkait masih melakukan evakuasi dan pembersihan karena khawatir akan terjadi banjir susulan mengingat Sungai Sekayam kerap dilanda banjir jika curah hujan tinggi. ***