Dinilai Malas-malasan, Ini Alasan Satgas Covid-19 Kalbar Lakukan Swab PCR ke Penumpang asal Kayong Utara

23 Januari 2021, 15:56 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson membeberkan alasan penumpang asal Kayong Utara di Swab PCR /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menjelaskan, alasan Satgas Penanganan Covid-19 Kalbar melakukan pemeriksaan Swab PCR kepada penumpang longboat atau kapal motor yang bersandar di Kota Pontianak.

“Mengapa penumpang longboat maupun kapal motor dari Kayong Utara ini kami lakukan uji Swab, karena menurut surat edaran Satgas Covid-19 Nasional nomor 1 tahun 2021 bahwa bagi pelaku perjalanan dari dalam negeri harus melaksanakan Swab Rapid Antigen atau PCR,” tuturnya.

“Seperti kita ketahui longboat atau kapal motor ini tidak melakukan swab baik antigen maupun PCR. Untuk itu ketika mereka datang langsung kami lakukan PCR terhadap semua penumpangnya,” ungkapnya saat ditemui di Pelabuhan Kapuas Indah, Sabtu, 23 Januari 2021.

Baca Juga: Hari Kedua, 37 Penumpang Longboat asal Kayong Utara di Swab PCR oleh Satgas Covid-19 Kalbar

Dirinya juga membeberkan, Kabupaten Kayong Utara terkesan malas-malasan dalam melakukan penanganan Covid-19 di daerahnya.

“Kemudian Kabupaten Kayong Utara menjadi sasaran karena Satgas penangangan Covid-19 nya itu sedikit sekali melakukan testing dan treacing. Jadi mereka ini agak malas-malasan sehingga mereka tidak bisa memetakan ada berapa banyak sebenarnya kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten itu dan mereka tidak tahu yang menderita Covid-19 ini dimana,” terang Harisson.

Menindaklanjuti hal tersebut, Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat turut campur tangan dalam membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Kayong Utara.

Baca Juga: Sikap Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Menuai Protes Warga Kayong Utara, Ini Tanggapan Bambang Suberkah

“Kalau mereka tidak tahu bagaimana mereka menangani penularan kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten itu. Untuk itu kami bantu,” sambung Harisson.

Selanjutnya, Harisson menyampaikan, Satgas Covid-19 juga pernah membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Kayong Utara dikarenakan disana sangat minim dalam melakukan testing dan treacing.

“Satgas Covid-19 Kalimantan Barat dulu tahun 2020 pernah ke Kayong Utara. Kami melakukan Rapid Test secara masif disana karena disana dari awal tidak melakukan rapid, jadi kami bantu dan turun kesana,” tuturnya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Periksa 6 Penumpang Kapal Motor Asal Kayong Utara

Begitu pula dengan tahun ini, Kabupaten Kayong Utara sampai pada minggu kedua bulan Januari 2021 hanya mengirimkan sebanyak 22 sampel ke Dinas Provinsi Kalimantan Barat. Padahal, seharusrnya Kayong Utara setidaknya mengirimkan 127 sampel setiap minggunya.

“Tahun ini terulang lagi, selama minggu kedua bulan Januari ini, mereka hanya mengumpulkan 22 sampel yang dikirim ke kita. Padahal standarnya itu 1 per 1000 penduduk perminggu. Harusnya setiap minggu Kayong Utara itu mengirimkan 127 sampel,” tutupnya.***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler