PWI Kalbar Pinta Polisi Tindak Tegas Oknum Pemeras Pemilik SPBU di Sintang

9 Februari 2021, 16:49 WIB
Logo PWI /Dokumen/

WARTA PONTIANAK – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat, Gusti Yusri menegaskan, tiga orang oknum pemeras pemilik SPBU di Kabupaten Sintang, bukan anggota PWI.

"Saya yakin itu bukan wartawan, tetapi orang yang mengaku sebagai wartawan. Dan saya pastikan itu bukan anggota PWI. Saya yakin itu juga bukan wartawan," tegas Gusti Yusri saat diwawancarai usai menghadiri peringatan Hari Pers Nasional secara virtual di Kantor Gubernur Kalbar, Selasa, 9 Februari 2021.

Selanjutnya, Yusri meminta kepada aparat kepolisian untuk menindak tegas ketiganya sesuai hukum yang berlaku dikarenakan telah mencoreng profesi wartawan.

Baca Juga: IJTI Kalbar Kecam 3 Oknum Wartawan yang Diduga Lakukan Pemerasan di SPBU

"Silahkan diproses. Karena itu jelas mencoreng nama wartawan," tegas Yusri.

Disampaikannya, dia juga meminta pihak kepolisian menindak oknum-oknum aparat yang seenaknya membuat nama wartawan tercoreng.

Dia menilai, berdasarkan investigasi yang dilakukannya di beberapa titik termasuk di SPBU di Sintang, disinyalir ada oknum aparat yang bermain.

Baca Juga: Tangani Kasus Dugaan Korupsi, Polda Kalbar Persilahkan Wartawan Kawal Kasus Ini Sampai Tuntas

"SPBU-SPBU memang rawan pemerasan, termasuk oknum aparat sendiri juga ada bermain di sana. Tanya saja mereka di sana, banyak yang nerima sopoi di sana itu, saya minta aparat kepolisian, ditindak juga itu," ungkapnya.

Dia menjelaskan, tidak hanya SPBU yang menjadi titik rawan. Kegiatan proyek pembangunan yang ada juga menjadi titik rawan terjadinya pemerasan.

Baca Juga: Komunitas Ojek dan Wartawan Diajak Cegah Klaster Covid-19

"Jangan dilayani yang meras begitu. Ndak usah dilayani. Bukan cuma SPBU, kegiatan proyek juga banyak itu, saya minta itu ditindak, jangan dilayani. Seperti di pekerjaan Jalan Ambawang itu, ada yang ngaku wartawan, LSM, aparat, tindak aja itu," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler